kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.358   -3,00   -0,02%
  • IDX 6.637   105,17   1,61%
  • KOMPAS100 968   14,96   1,57%
  • LQ45 758   10,50   1,41%
  • ISSI 205   3,80   1,89%
  • IDX30 394   4,67   1,20%
  • IDXHIDIV20 477   8,85   1,89%
  • IDX80 110   1,61   1,49%
  • IDXV30 114   2,98   2,69%
  • IDXQ30 130   1,88   1,48%

Meski Ada Danantara, OJK Tetap Mengawasi Bank BUMN


Kamis, 06 Maret 2025 / 05:31 WIB
Meski Ada Danantara, OJK Tetap Mengawasi Bank BUMN
ILUSTRASI. OJK tetap mengawasi industri jasa keuangan, termasuk bank-bank BUMN, kendati sudah hadir Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap mengawasi industri jasa keuangan, termasuk bank-bank BUMN, kendati sudah hadir Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Hal ini bertujuan agar proses bisnis Bank BUMN senantiasa mengedepankan good governance, prudential principles, dan praktik manajemen risiko yang baik.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Bulan Februari 2025, di Jakarta, Selasa (4/3/2025), seperti yang dikutip Infopublik.id.

Fungsi dan peran OJK tersebut, ujar Mahendra, telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

“Dalam konteks itulah kami melakukan koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BPI Danantara, sehingga kedua hal yang baik tadi dapat dicapai dan dilaksanakan sesuai dengan tujuan, kewenangan, dan amanat yang kuat dari masing-masing,” kata dia.

OJK, ujar Mahendra, juga mendukung berbagai kegiatan program sosialisasi dan komunikasi yang terus perlu dilakukan dengan lebih rinci mengenai tujuan, keberadaan, dan target dari BPI Danantara, termasuk berkaitan dengan aspek-aspek governance, pengelolaan, risiko, dan hal-hal lain yang relevan.

Baca Juga: Kasus Penipuan Diperkirakan Marak Jelang Lebaran, Ini Modus Terbanyak Menurut OJK

Informasi saja, BPI Danantara akan menjalankan peran strategis dalam mendukung peningkatan kinerja BUMN yang dikelola, termasuk bank-bank BUMN.

BPI Danantara juga dipandang dapat menetapkan suatu strategi yang lebih komprehensif, terutama untuk meningkatkan investasi dari dana yang dikelolanya dalam rangka memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.

Dengan begitu, BPI Danantara diharapkan dapat menerapkan langkah-langkah best practice secara internasional sebagai sebuah sovereign wealth fund (SWF) yang pada gilirannya akan benar-benar tumbuh kuat.

Tonton: Gelombang Pertama Investasi Danantara untuk Hilirisasi Mineral Hingga Kilang Minyak

Selain itu, BPI Danantara juga diharapkan bisa menjadi penopang dari peningkatan investasi dan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang memang memerlukan lebih banyak lagi sumber dana investasi.

Selanjutnya: Pengendali Petrosea (PTRO) Borong 39,71 Juta Saham, Ada Manuver Apa di Baliknya?

Menarik Dibaca: Pemula Wajib Tahu Tips Olahraga Aman di Gym Ini, Sebaiknya Pakai Trainer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×