kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski ada pandemi, Mandiri Capital masih berencana suntik dana ke start up


Selasa, 02 Juni 2020 / 17:15 WIB
Meski ada pandemi, Mandiri Capital masih berencana suntik dana ke start up
ILUSTRASI. Direktur Utama Mandiri Capital Eddi Danusaputro saat pengambilan gambar di kantor Mandiri Capital, Jakarta, Kamis (24/8). KONTAN/Baihaki/24/8/2017


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) sebelumnya berencana tahun ini akan menambah investasi kepada 3 start up. Namun, sejak adanya pandemi anak perusahaan Bank Mandiri ini lebih selektif untuk mencari start up baru.

CEO PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro mengatakan, pandemi covid-19 menjadikan due dilligence lebih sulit, sehingga untuk meminimalisir risiko yang ada, pihaknya lebih teliti untuk memilih start up baru.

Baca Juga: Bank pelat merah dominasi restrukturisasi kredit terimbas pandemi

Lanjut ia, meskipun di setiap tahunnya MCI menganggarkan dana untuk investasi ke start up baru, namun pihaknya tidak menargetkan jumlah start up yang akan di pilih. Eddi bilang, hal itu dikarenakan MCI fokus untuk mencari inovasi dan sinergi dengan Mandiri Group.

“Memang beberapa tahun terakhir MCI melakukan investasi ke 2 sampai 3 start up. Namun, perlu ditegaskan hal itu bukan menjadi target MCI, sebab kami enggan memaksakan harus investasi di 2 ataupun 3 start up di setiap tahunnya. Jadi, MCI melakukan investasi jika ada kecocokan dengan beberapa start up saja. Namun untuk saat ini, kami sedang mencari sektor insurtech dan remittance saja,” kata Eddy kepada Kontan.co.id Selasa, (2/6).

Perlu diketahui, Eddy menegaskan pihaknya tak hanya melakukan investasi kepada start up baru. Oleh karenanya, di tengah pandemi saat ini pihaknya tengah fokus untuk memberi dukungan kepada start up yang telah menjadi portofolio MCI.

“Di tengah wabah ini pula, MCI tentu memberikan support kepada start up yang telah menjadi portofolio kami. Bentuk dukungan itu bisa berupa memberikan proyek ataupun bisnis, loan channeling serta memberikan bridging loan atau convertible note,” imbuhnya.

Baca Juga: IHSG melonjak 1,98% ke 4.847 pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (2/6)

Untuk diketahui, Eddy enggan memberikan komentar terkait modal yang diinjeksi Bank Mandiri kepada MCI. Hal itu Disebabkan sampai saat ini perusahaan masih melakukan pembahasan lebih lanjut. Namun, pada tahun lalu adapun modal yang diinjeksi oleh Bank Mandiri sekitar Rp 1,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×