Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir-akhir ini, industri asuransi dihadapkan dengan berbagai kasus sehingga usahanya untuk bangkit menjadi tantangan besar. Melihat situasi ini, sejumlah pelaku bisnis asuransi memasang strategi untuk untuk menjaga bisnisnya guna mendorong ekonomi nasional.
PT Asuransi Allianz Life Indonesia misalnya, telah menerapkan beberapa strategi seperti standard risk management yang komrehensif. Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menyatakan, risk management tersebut telah diterapkan di tingkat lokal, regional hingga global.
Baca Juga: Peringati Kemerdekaan, Sequis Life luncurkan produk Asuransi Mikro Sequis Sejahtera
Ia bilang, perusahaan turut menyediakan ragam produk dan dana investasi (fund) seusia dengan profil risiko juga kebutuhan nasabah. Karin menegaskan, dalam mengelola fund tersebut pihaknya menggunakan prinsip kehati-hatian dan pendekatan fundamental, dengan memperhatikan kondisi pasar.
“Kasus yang terjadi di industri asuransi tidak memiliki dampak terhadap bisnis maupun layanan Allianz. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga nasabah dalam mengelola dana investasi yang ada di produk unit link, serta mengandalkan pengalaman. Tentu ini bisa mengoptimalkan hasil investasi dan membantu nasabah,” ujar Karin kepada Kontan.co.id (17/8).
Karin menambahkan, dalam realisasinya Allianz Life telah berkontribusi untuk membangun perekonomian nasional. Terbukti, perusahaan telah menyediakan solusi proteksi dan perlindungan finansial, melalui penyediaan akses yang mudah.
Karin bilang, produk yang dihadirkan oleh perusahaan pun telah dirancang sesuai dengan kebutuhan, layanan yang memadai serta berdasarkan pengalaman yang menyenangkan.
“Allianz telah hadir di Indonesia sejak 1981 dan terus bertumbuh dengan dukungan lebih dari 1.300 karyawan dan 30.000 tenaga pemasar yang memberikan perlindungan asuransi bagi masyarakat Indonesia, mulai dari asuransi umum hingga asuransi jiwa dan kesehatan. Perusahaan terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi dengan menyediakan solusi asuransi, khususnya di masa pandemi,” tambahnya.
Berdasarkan laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di kuartal IV-2019, Allianz Life mencatat pertumbuhan Weight New Business Premium sebesar 18,2%, dimana angka ini di atas pertumbuhan pasar rata-rata yang hanya 11,1%. Sedangkan dari sisi Total Weight Premium, Allianz Life tumbuh 20,7%, dimana angka ini tumbuh di atas rata-rata pasar.
