Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
Effendi mengatakan, dalam pelunasannya perseroan akan menggunakan angsuran konsumen yang berkisar Rp 350 – Rp 400 miliar per bulannya. Ia bilang, perusahaan tidak terbebani ataupun melihat kendala dalam pelunasan obligasi.
“Benar Juli mendatang obligasi akan jatuh tempo. Kami akan melunasinya melalui angsuran konsumen sehingga tidak ada kendala yang dihadapi. Terlebih, selama ini IMFI selalu melunasi obligasi secara penuh,” terangnya.
Baca Juga: Pemerintah akan lelang enam seri sukuk Selasa pekan depan, target indikatif Rp 7 T
Asal tahu saja, ke depan perusahaan akan memperkuat team account receivable officer untuk mengingatkan debitur dalam membayar angsurannya secara tepat waktu.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk agar perusahaan dapat melunasi utang yang akan jatuh tempo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News