kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Meski Ekonomi Lesu, WOM Finance Sebut Tren Penarikan Kendaraan Masih Aman


Selasa, 15 Oktober 2024 / 11:27 WIB
Meski Ekonomi Lesu, WOM Finance Sebut Tren Penarikan Kendaraan Masih Aman
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di PT. PT. WOM Finance, Tangerang Selatan, Selasa (1/10). KONTAN/Baihaki/1/10/2024


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi di Indonesia masih lesu hingga saat ini, terlihat dari pertumbuhan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) per kapita yang melambat, sehingga berdampak pada kemampuan bayar debitur perusahaan pembiayaan (multifinance).

Dengan begitu, hal tersebut memengaruhi tingkat kredit macet alias Non-Performing Financing (NPF) dan tren penarikan kendaraan oleh perusahaan multifinance.

Namun, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance mengungkapkan bahwa meskipun ekonomi sedang lesu, tren penarikan kendaraan tidak mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penarikan kendaraan juga masih dalam kondisi yang aman. 

“Artinya masyarakat yang berutang di perusahaan kami selalu membayar dengan tepat waktu, kredit perusahaan juga masih aman,” kata Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa, kepada Kontan.co.id, Senin (14/10). 

Baca Juga: Tren Penarikan Kendaraan di Tengah Kelesuan Ekonomi Indonesia

Untuk itu, WOM Finance terus berusaha meningkatkan kinerja dan mendorong pertumbuhan bisnis yang positif. "Kami optimistis dapat meminimalisir kerugian akibat kredit macet dengan strategi yang tepat," ujarnya. 

Cincin tidak mengungkapkan besaran NPF WOM Finance. Tetapi dia menegaskan bahwa NPF WOM Finance masih berada di level yang baik.

Adapun, hingga Agustus 2024 total penyaluran pembiayaan WOM Finance telah mencapai Rp 3,7 triliun.

Dari keseluruhan penyaluran pembiayaan tersebut, WOM Finance mencatat segmen yang terbesar adalah pembiayaan multiguna Mobilku, dan multiguna MotorKu dengan porsi sebesar 79,6% dari seluruh pembiayaan.

Baca Juga: Begini Strategi WOM Finance Menjaga NPF Tetap Terkendali

Sedangkan untuk target  penyaluran pembiayaan secara keseluruhan hingga akhir tahun, WOM Finance menargetkan di atas Rp 6 triliun.

Cincin optimistis dapat mencapai target tersebut melalui sejumlah strategi yang dilakukan perusahaan. Di antaranya terus melakukan personalisasi layanan kepada konsumen, meningkatkan digitalisasi proses pembiayaan, dan membuka beberapa kantor cabang baru di lokasi yang potensial.

“Kami juga akan terus melakukan pemasaran yang lebih agresif, hingga peningkatan kualitas layanan dan manajemen risiko yang lebih baik,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×