Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyampaikan telah menerapkan sejumlah strategi untuk menekan kredit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) hingga akhir tahun ini.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan, hingga Agustus 2024, NPF perusahaan berada di posisi 2,13%. Angka NPF ini masih terjaga dalam batas yang ditetapkan atau di bawah rata-rata industri.
Untuk menekan NPF hingga akhir tahun, WOM Finance telah melakukan penguatan proses penilaian kredit dan melakukan peningkatan kualitas portofolio.
Baca Juga: Gelar RUPSLB, WOM Finance Perkuat Susunan Pengurus Perusahaan
"Selain itu, kami juga melakukan penguatan tim penagihan serta peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen. Perusahaan optimistis dapat menjaga kualitas portofolio yang sehat ke depannya," ujarnya kepada Kontan, Senin (7/10).
Lebih lanjut, Cincin menyebut, penurunan NPF pada Agustus 2024 ini merupakan sinyal positif bagi industri pembiayaan. Menurutnya, penurunan NPF tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal seperti kondisi ekonomi di Indonesia.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NPF Gross perusahaan pembiayaan pada Agustus 2024 sebesar 2,66%. Angka itu membaik, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,75%.
Selanjutnya: Harga Pangan Hari Ini (10/10) di Papua: Harga Bawang, Cabai, dan Ikan Naik
Menarik Dibaca: Rekomendasi Sektor Saham Menarik dari MAMI Di Era Suku Bunga Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News