kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.473.000   -10.000   -0,67%
  • USD/IDR 15.670   -45,00   -0,29%
  • IDX 7.480   -21,20   -0,28%
  • KOMPAS100 1.161   -5,21   -0,45%
  • LQ45 929   -2,36   -0,25%
  • ISSI 225   -0,74   -0,33%
  • IDX30 479   -0,78   -0,16%
  • IDXHIDIV20 577   -1,34   -0,23%
  • IDX80 132   -0,31   -0,24%
  • IDXV30 141   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

Begini Strategi WOM Finance Menjaga NPF Tetap Terkendali


Kamis, 10 Oktober 2024 / 18:49 WIB
Begini Strategi WOM Finance Menjaga NPF Tetap Terkendali
ILUSTRASI. WOM Finance menyampaikan telah menerapkan sejumlah strategi untuk menekan kredit bermasalah hingga akhir tahun ini.. KONTAN/Baihaki/1/10/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyampaikan telah menerapkan sejumlah strategi untuk menekan kredit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) hingga akhir tahun ini.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan, hingga Agustus 2024, NPF perusahaan berada di posisi 2,13%. Angka NPF ini masih terjaga dalam batas yang ditetapkan atau di bawah rata-rata industri.

Untuk menekan NPF hingga akhir tahun, WOM Finance telah melakukan penguatan proses penilaian kredit dan melakukan peningkatan kualitas portofolio.

Baca Juga: Gelar RUPSLB, WOM Finance Perkuat Susunan Pengurus Perusahaan

"Selain itu, kami juga melakukan penguatan tim penagihan serta peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen. Perusahaan optimistis dapat menjaga kualitas portofolio yang sehat ke depannya," ujarnya kepada Kontan, Senin (7/10).

Lebih lanjut, Cincin menyebut, penurunan NPF pada Agustus 2024  ini merupakan sinyal positif bagi industri pembiayaan. Menurutnya, penurunan NPF tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal seperti kondisi ekonomi di Indonesia.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NPF Gross perusahaan pembiayaan pada Agustus 2024 sebesar 2,66%. Angka itu membaik, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,75%.

Selanjutnya: Harga Pangan Hari Ini (10/10) di Papua: Harga Bawang, Cabai, dan Ikan Naik

Menarik Dibaca: Rekomendasi Sektor Saham Menarik dari MAMI Di Era Suku Bunga Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×