Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Hal senada juga dikatakan Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Handayani. Ia bahkan menyatakan kredit daring sejatinya dapat dijadikan sarana mendongkrak penyaluran kredit konsumer bank.
Asal tahu, bank beraset terbesar di tanah air ini dalam beberapa waktu belakangan juga memang getol melakukan kerja sama dengan fintech misalnya menerbitkan paylater card. Pun BRI juga baru meluncurkan platform kredit daring bertajuk Ceria. Platform berbasis aplikasi yang dapat digunakan berbelanja di e-commerce dengan metode cicilan tanpa kartu kredit.
Baca Juga: OJK beri izin usaha pada modal ventura milik OCBC NISP
“Kredit digital sebenarnya tidak beririsan juga dengan produk perbankan, justru lebih melengkapi . Berdasarkan customer life cycle, kami jga bisa melakukan cross sell produk yang cocok kepada nasabah seperti KPR, KKB, termasuk kartu kredit,” jelas Handayani.
Ini terbukti dengan pertumbuhan bisnis kartu kredit BRI yang tahun lalu melejit pesat dengan pertumbuhan outstanding 25% (yoy), dan sales volume 31% (yoy).
“Tahun lalu transaksi online jadi penopang dengan pertumbuhan 115% (yoy). Adapun tahun ini kami menargetkan pertumbuhan bisnis kartu kredit kami bisa berada di atas 40%,” sambungnya.
Baca Juga: Gaet penggemar olahraga, BTN rilis kartu debit bertema Olimpiade Tokyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News