kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski likuiditas ketat, Jiwasraya tak mendapat penyertaan modal negara di tahun depan


Senin, 02 Desember 2019 / 16:32 WIB
Meski likuiditas ketat, Jiwasraya tak mendapat penyertaan modal negara di tahun depan
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor Pusat Asuransi Jiwasraya Jakarta


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

Memang salah satu upaya yang bisa diambil oleh pemenang saham Jiwasraya terkait kondisi keuangan Jiwasraya adalah dengan melakukan tambahan modal. Kendati demikian, Kementerian BUMN juga telah menyiapkan opsi lainnya dengan membentuk anak perusahaan yakni PT Jiwasaraya Putera.

Nantinya anak usaha ini akan dicarikan investor. Lewat langkah ini, Kementerian BUMN berupaya agar kondisi keuangan Jiwasraya lambat laun bisa teratasi. 

Pendirian anak usaha ini diharapkan menghasilkan dana sebesar Rp 5 triliun untuk memperbaiki likuiditas dan rasio profitabilitas Jiwasraya.

Sebelumnya Kementerian BUMN menyatakan Jiwasraya Putra sudah siap dilepas ke investor strategis. Ada sembilan investor baik asing maupun lokal yang tertarik berinvestasi ke Jiwasraya Putra.

Baca Juga: DPR Berencana Memanggil Direksi Jiwasraya Lama

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyatakan nilai valuasi dari Jiwasraya Putra itu mencapai Rp 9 triliun.

Dari data yang diperoleh Kontan.co.id, perusahaan asuransi jiwa ini membutuhkan dana Rp 32,89 triliun agar bisa mencapai rasio Risk Based Capital (RBC) minimal 120%.

Data ini berasal dari salinan rapat kerja atau rapat dengar pendapat (RDP) yang dibacakan oleh Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Senayan, pada Kamis (7/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×