kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski secara umum KPR tumbuh, kredit segmen atas melambat


Minggu, 04 November 2018 / 14:40 WIB
Meski secara umum KPR tumbuh, kredit segmen atas melambat
ILUSTRASI. Kredit pemilikan rumah (KPR)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun secara industri, pertumbuhan kredit KPR masih cukup kencang sampai September 2018, namun hal ini tidak terjadi di semua segmen.

Sebagai gambaran saja, secara industri, pertumbuhan kredit KPR dan KPA (kredit pemilikan apartemen) sampai September 2018 tumbuh 14,5% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 889,6 triliun.

Pertumbuhan kredit KPR dan KPA ini lebih tinggi dibandingkan Agustus 2018 14,3% yoy menjadi Rp 444,7 triliun. 

Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga mengatakan meski secara industri KPR dan KPA mengalami kenaikan, namun untuk segmen atas masih agak menurun.

“Untuk segmen atas (tinggi) memang agak menurun,” kata Lani, Jumat (2/11).

Namun untuk segmen KPR secara umum bankir mengakui masih tumbuh. Sampai September 2018, pertumbuhan KPR Bank CIMB Niaga sebesar 10% secara yoy.

Pertumbuhan KPR ini berasal dari kerjasama dengan pengembang yang melakukan kerjasama, agen properti dan cross selling dengan nasabah yang sudah ada.

Felicia M Simon, EVP Consumer Credit Business BCA mencatat permintaan KPR pada September 2018 lebih tinggi 18% dibandingkan Agustus 2018.

“Pertumbuhan KPR secara yoy sampai September 2018 sebesar 9,4%,” kata Felicia kepada kontan.co.id, Minggu (4/11). 

Secara umum, permintaan KPR cukup stabil terlihat dari jumlah aplikasi KPR yang masuk bulan Oktober 2018 dibanding September 2018. Meskipun pada Oktober 2018, terjadi kenaikan suku bunga KPR BCA dari 6,58% fixed 3 tahun menjadi 6,88% fixed 3 tahun.

Tambok P Setyawati Direktur Bisnis Ritel BNI juga mencatat permintaan KPR September 2018 stabil dan lebih baik. “Kami perkirakan sampai akhir tahun tumbuh 9%-10%,” kata Tambok kepada kontan.co.id, Minggu (4/11).

Secara umum kredit griya BNI sampai September 2018 masih tumbuh 9,1% yoy. Strategi BNI untuk meningkatkan kredit KPR adalah dengan fokus pada segmen pegawai, millennial dan memperbanyak kerjasama dengan pengembang.

BNI juga ikut dalam penyaluran KPR subsidi baik dengan mekanisme FLPP maupun subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×