Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Microsave, lembaga konsultan internasional bidang keuangan inklusif merilis riset terbaru mengenai Laku Pandai dan LKD (layanan keuangan digital). Dalam riset tersebut menyebutkan sejumlah saran dan masukan bagi regulator terkait program inklusi keuangan.
Grace Retnowati, Country Manager Microsave Indonesia mengatakan, untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada pengguna, regulator perlu mempertimbangkan peran agen manager.
“Hal ini untuk memonitor dan mendampingi agen mengingat peran agen yang sangat besar dan penting bagi penyediaan jasa layanan keuangan digital,” ujar Grace dalam konferensi pers, Selasa (16/5).
Menurut data Microsave, sejumlah 24 dari 31 penyedia layanan keuangan digital di seluruh dunia menggunakan agen manager untuk mengelola dan memantau agen secara efektif.
Selain itu, Microsave juga menyarankan untuk mendirikan pusat pelatihan bagi agen untuk menangani keluhan dan memberikan alternatif jawaban pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News