Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Beberapa bank besar tahun ini berusaha menggenjot jumlah agen laku pandai. Selain untuk meningkatkan transaksi, langkah ini juga untuk menambah dana murah.
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mencatat, sampai akhir April 2017 jumlah agen46 sebanyak 45.358 agen. "Dengan total dana murah operasional agen sebesar Rp 329 miliar," ujar Herry kepada KONTAN, Senin (15/5).
Dari jumlah agen ini, BNI mencatat 16,3 juta transaksi. Sampai akhir 2017 BNI menargetkan 50.000 agen dengan total dana murah yang terkumpul sebesar Rp 1 triliun.
Sementara CIMB Niaga berusaha meningkatkan jumlah agen bank dengan menggandeng salah satu perusahaan transportasi online. Lani Darmawan, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga mengaku, saat ini laku pandai CIMB Niaga masih tahap awal. "Kami akan menggandeng rekanan transportasi online dan komunitas," ujar Lani, Senin (15/5).
Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK mencatat, saat ini bank yang sudah aktif melakukan program laku pandai ada sebanyak 21 bank. "Jumlah agen per akhir kuartal I-2017 sebesar 328.466 orang," ujar Nelson, Senin (15/5).
Adapun dana murah yang sudah terkumpul hingga saat ini sebesar Rp 244,1 miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 5,12 juta nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News