kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mirae Asset Sekuritas Sudah Tangani Empat IPO pada Tahun Ini


Kamis, 13 Oktober 2022 / 16:24 WIB
Mirae Asset Sekuritas Sudah Tangani Empat IPO pada Tahun Ini
ILUSTRASI. The Investment House by Mirae Asset Sekuritas Indonesia.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Mirae Asset Sekuritas) terus mengalami perkembangan yang signifikan. Baru-baru ini mereka mencatatkan sudah menangani Initial Public Offering (IPO) empat perusahaan dan penerbitan efek utang oleh dua perusahaan di tahun 2022 ini.

Di semester I 2022, ada dua perusahaan yang menggunakan jasa Mirae Asset Sekuritas dalam menggalang dana dari penerbitan saham yaitu PT Adhi Karya Commuter Properti Tbk (ADCP) dan PT Arkora Hydro Tbk (ARKO).

Adapun, pada paruh pertama 2022, ada dua perusahaan yang memanfaatkan jasa penjaminan emisi efek utang Mirae Asset Sekuritas yaitu PT Indah Kiat Pulp & Papers Tbk (INKP) dan PT PP Property Tbk (PPRO). Penerbitan efek utang kedua perusahaan bernilai lebih dari Rp 3,5 triliun.

Head of Corporate Secretary Mirae Asset Ivonne Kaharu mengatakan dua perusahaan lain yang IPO-nya menggunakan jasa Mirae Asset Sekuritas yaitu PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) dan PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL) yang baru mencatatkan sahamnya di papan bursa pada 8 dan 9 Agustus. Total emisi keempat perusahaan yang menggelar IPO saham tahun ini tersebut lebih dari Rp 545 miliar.

Baca Juga: BNI Sekuritas Catatkan Peningkatan Revenue 5% Secara Tahunan

Mirae Asset optimistis IPO dan aksi korporasi bakal mendongkrak bisnis sekuritasnya. 

"Kami masih tetap optimis pasar saham dan pasar modal terus bertumbuh tahun ini hingga awal tahun depan, mengingat perhatian masyarakat dan pelaku pasar setelah awal tahun 2023 akan lebih mencermati momentum menjelang tahun pemilu 2024," kata Ivonne kepada KONTAN, Kamis (13/10).

Ivonne menambahkan, prospek penerbitan saham ataupun obligasi baru oleh korporasi di dalam negeri hingga akhir tahun diprediksi akan tinggi mengingat momentum mendekati persiapan politik menjelang tahun pemilu di 2024.

"Minat tinggi tersebut tercermin dari penjaminan emisi yang berpotensi dia dan tim tangani hingga akhir tahun yang masih terbuka lebar," pungkas Ivonne.

Seperti yang diketahui, per akhir September 2022, nilai transaksi saham Mirae Asset Sekuritas mencapai senilai Rp 480 triliun sejak awal tahun, terbesar di antara anggota bursa di Bursa Efek Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×