Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas mencatatkan peningkatan revenue lebih dari 5% secara tahunan atau year on year (YoY) pada September 2022. Catatan tersebut dipengaruhi oleh kondisi pasar modal yang terus mengalami pertumbuhan.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per akhir September 2022 jumlah investor pasar modal telah mencapai angka 9,77 juta investor. Jumlah ini naik 2,35% secara bulanan dari jumlah investor per Agustus yang sebesar 9,54 juta.
Direktur Keuangan BNI Sekuritas Putu Bagus Kresna mengatakan, dengan pasar modal Indonesia yang terus bertumbuh prospek bisnis BNI Sekuritas masih akan baik ke depan. "Baik untuk segmen brokerage maupun underwriting," tambahnya kepada KONTAN, Kamis (13/10).
Baca Juga: Ini Strategi BNI Sekuritas Dorong Transaksi di Pasar Modal
Sementara itu, Putu menyebut revenue terbesar berasal dari brokerage commissions. Kondisi tersebut sejalan dengan meningkatnya transaksi saham di pasar modal. "BNI Sekuritas yakin segmen brokerage akan terus tumbuh seiring naiknya target nilai transaksi harian oleh otoritas bursa," jelasnya.
Sebagai informasi, tahun 2022 ini Bursa Efek Indonesia (BEI) memang menargetkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp 13,5 triliun. Sementara itu, segmen underwriting menjadi bisnis dengan peningkatan revenue terbesar secara YoY.
"Sama seperti bisnis brokerage, kami optimistis bisnis underwriter masih cukup cerah seiring banyaknya minat perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dan gencarnya perusahaan untuk mencari pendanaan di pasar modal Indonesia," kata Putu.
BNI Sekuritas memiliki langkah yang telah dilakukan untuk mendorong kinerja sampai akhir tahun. Putu bilang, beberapa aksi yang telah dilakukan di antaranya meningkatkan akuisisi tier-A investment management companies, berfokus pada high yield project, serta diversifikasi pada transaksi obligasi primer dan sekunder.
Putu menambahkan, investment banking BNI Sekuritas juga aktif menggarap sejumlah proyek prestisius, di antaranya membantu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dalam penerbitan Green Bond, membantu akuisisi Bank Mayora oleh Bank BNI, hingga membantu penerbitan Global Bond PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Baca Juga: BNI Sekuritas Gandeng Pendidikan Tinggi Vokasi Perkuat Kompetensi Pasar Modal
"Kami juga membantu menyukseskan sejumlah perusahaan untuk menggelar IPO, di antaranya PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA)," imbuhnya.
Selain itu, kata Putu, BNI Sekuritas terus melakukan pengembangan fitur-fitur BIONS dan peningkatan layanan (service) untuk mendorong peningkatan transaksi nasabah ritel. BNI Sekuritas juga terus menggencarkan promosi guna menggaet minat nasabah berinvestasi di BNI Sekuritas, di antaranya promo “Berlomba Raih Kemilau Transaksi” alias BIONS Beraksi dan KOSMIK atau “Kombo Investasi Menarik”.
"Dengan promo-promo ini, BNI Sekuritas meyakini minat masyarakat untuk bergabung menjadi nasabah akan semakin besar," pungkas Putu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News