kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MISI: sadar pensiun membaik, tapi belum prioritas


Selasa, 11 Februari 2014 / 17:57 WIB
MISI: sadar pensiun membaik, tapi belum prioritas
ILUSTRASI. Serial Dahmer, merupakan serial biografi kriminal baru di Netflix yang ceritakan pembunuh berantai dari kisah nyata yaitu Jeffrey Dahmer.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Masyarakat Indonesia sepertinya harus lebih memperhatikan masa tua mereka. Pasalnya, survei Manulife Investor Sentiment Index (MISI) melansir, 75% masyarakat Indonesia masih harus bekerja sampai akhir umur 60 tahun-an untuk mencukupi kebutuhan masa tua nanti.

Dalam survei yang dilakukan Manulife pada kuartal keempat tahun lalu, seperti dikatakan Nur Hasan Kurniawan, Chief of Employee Benefits PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, masih banyak orang yang belum merencanakan kebutuhan masa pensiun mereka. “Kesadarannya membaik, tetapi masih sedikit orang yang memiliki rencana pensiun,” ujarnya ditemui KONTAN, Selasa (11/2). 

Menurut hasil riset MISI, lebih dari separuh investor tercatat belum merencanakan masa pensiun. Ada beberapa di antaranya bahkan salah dalam membuat perhitungan. Di samping itu, kebanyakan investor di Indonesia cenderung menyimpan dana tunai. Padahal, menyimpan dana tunai dalam tabungan hanya akan membuat investor merugi karena tergerus inflasi.

Sementara, sambung Nur Hasan, inflasi dan nilai suku bunga yang tinggi, serta depresiasi rupiah ikut mempengaruhi pengeluaran masa pensiun. Mengingat kenaikan biaya, salah satunya biaya kesehatan. Berdasarkan data World Health Organization National health Account, biaya perawatan kesehatan per kapita meningkat tiga kali di sepanjang tahun 2004 – 2011.

MISI merupakan survei ekskusif yang dilakukan Manulife setiap kuartal. Survei ini mengukur dan melacak pandangan investor. Di Asia, MISI dilakukan di tujuh negara yang didasarkan pada 500 wawancara online. Responden adalah investor kelas menengah hingga papan atas yang berusia 25 tahun ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×