Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. menyatakan minatnya untuk berinvestasi pada bank lokal di Indonesia alias mengakuisisi.
“Kami tidak bisa menyebut sebuah nama. Namun manajemen memang memiliki ketertarikan pada negara ini,” terang Executive Vice President Deputy General Manager Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Jakarta Branch, Tetsuhisa Hayashi, Rabu, (13/3) malam.
Pihaknya menilai bahwa dibanding negara Asia yang lain, Indonesia paling potensial untuk dijadikan tempat berinvestasi. Dikatakan Tetsuhisa, ini karena Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang signifikan, populasi masyarakat yang besar, dan permintaan domestik yang tinggi.
Adanya Revisi Undang-Undang Perbankan yang sedang dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun tak membuat rencananya padam. Padahal, dalam rancangan UU itu dinyatakan bahwa investor asing hanya boleh memiliki porsi 49% dalam perbankan Indonesia. “Ini kan belum difinalisasi,” sebut Tetsuhisa.
Sebelumnya, disebut-sebut bahwa saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) diincar Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. Dua sumber Bloomberg yang namanya tak mau disebut bilang, bank asal Jepang itu akan membeli saham BTPN dari TPG Capital senilai US$ 1,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News