kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MKBD Mirae Asset Sekuritas per Januari Capai Rp 1,75 Triliun, Tertinggi di Indonesia


Selasa, 25 Januari 2022 / 14:27 WIB
MKBD Mirae Asset Sekuritas per Januari Capai Rp 1,75 Triliun, Tertinggi di Indonesia
ILUSTRASI. Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis sekuritas di Indonesia makin kencang seiring pemulihan ekonomi dan semakin banyaknya masyarakat yang melek terhadap investasi. Tak heran jika sejumlah sekuritas pun mencetak kinerja apik di tahun lalu.

Salah satunya, Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang membukukan nilai transaksi hingga Rp 692,3 triliun di sepanjang 2021. Perusahaan memiliki pangsa pasar mencapai 10,48%.

Per Januari 2022, Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Mirae Sekuritas tercatat sekitar Rp 1,75 triliun atau nilai MKBD tertinggi di Indonesia.

"Besarnya pangsa pasar hingga dua digit ini merupakan pencapaian Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang tercatat sebagai perusahaan sekuritas pertama di Indonesia yang berhasil membukukan rekor tersebut," ujar Tae Yong Shim.

Dia menambahkan, jumlah investor ritel di Mirae Asset Sekuritas Indonesia naik sehingga kian terpacu mengembangkan industri pasar modal di segmen ritel.

Baca Juga: Transaksi Masih Akan Ramai, Perusahaan Sekuritas Siap Berebut Pangsa Pasar

Alhasil, Mirae Asset Sekuritas Indonesia membuka kantor perwakilan baru bernama The Investment House yang dirancang sebagai galeri edukasi dan pusat investasi pasar modal.

The Investment House by Mirae Asset Sekuritas Indonesia berlokasi di Pacific Century Place, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta.

CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim mengungkapkan, kantor perwakilan ini dibuka untuk mengakomodasi kebutuhan investor agar dapat memiliki akses informasi serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan publik mengenai pasar modal. The Investment House ini terbuka untuk semua nasabah mulai dari individu hingga klien korporasi.

"Kami menyediakan solusi dan layanan investasi yang komprehensif termasuk, namun tidak terbatas pada saham, obligasi, investment banking, reksadana, research dan banyak lagi. Melalui Rumah Investasi ini, kami berharap dapat melayani nasabah dengan lebih baik dengan transaksi khusus yang kompleks," ujar Tae Yong Shim, dalam acara yang digelar secara virtual, Selasa (25/1).

The Investment House by Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyodorkan beragam pelayanan. Meliputi online trading platform untuk transaksi jual-beli saham dan ETF di aplikasi HOTS (Home Online Trading System) berbasis web dan aplikasi di smartphone (Playstore dan iOS).

Selanjutnya ada juga transaksi reksa dana melalui platform NAVI yang didesain menggunakan satu rekening dana nasabah (RDN) terintegrasi.

"Hal ini akan mempermudah nasabah dalam diversifikasi aset lebih luas lagi, sesuai dengan profil risiko. Karena di NAVI tersedia produk reksadana lengkap dari semua kelas aset, mulai dari reksadana pasar uang sampai dengan reksadana saham,” jelas Tae Yong Shim.

The Investment House juga menyediakan The Sage Club sebagai layanan wealth management kepada nasabah prioritas. Setiap nasabah The Sage Club akan mendapatkan berbagai layanan bernilai tambah, seperti dedicated relationship manager, stock dealer, dan customer service.

Ada pula kegiatan khusus The Sage Club seperti Sage Game. Kegiatan rutin golf dan Sage Talk yang mengulas beragam topik pada diskusi bersama para ahli dan profesional. Juga menyediakan aplikasi eksklusif yang berguna untuk report dan monitoring, menggunakan fasilitas ruang meeting di Cendhani Priority Lounge, dan memberikan reward kepada nasabah anggota The Sage Club.

Baca Juga: BBNI Akan Akuisisi Bank Mayora, Simak Rekomendasi Sahamnya dari Mirae Asset Sekuritas

Meski di tengah era digitalisasi, tapi Tae Yong Shim menilai bahwa pembukaan gerai offline masih dibutuhkan. Gerai offline dinilai masih relevan seiring dengan semakin meningkatnya permintaan nasabah akan kebutuhan keuangan yang kompleks.

"Itulah sebabnya kami terus membangun gerai offline dan Rumah Investasi di SCBD ini adalah layanan terbaru kami yang dapat dinikmati seluruh nasabah," tandas Tae Yong Shim.

Sebagai informasi, Mirae Asset Sekuritas Indonesia adalah perusahaan efek anak usaha Mirae Asset Securities Co. Ltd, yang tergabung ke dalam salah satu kelompok usaha jasa keuangan non bank terbesar di Korea Selatan, yaitu Mirae Asset Financial Group.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Desember 2021, jumlah SID (single investor identification) di Jakarta mencapai 14,78% dari jumlah total SID di Pulau Jawa. Porsi aset investor di Pulau Jawa mencapai 96,20% dari jumlah total aset investor pasar modal.

Sebanyak 84,11% dari jumlah aset itu merupakan investor yang berdomisili di Jakarta yang nilai aset keseluruhannya mencapai Rp 3.240 triliun. Pada 2021, KSEI mencatat jumlah total investor pasar modal Indonesia sebanyak 7,4 juta orang.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Bursa Efek Indonesia Laksono W. Widodo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dibukanya The Investment House by Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

"Ini merupakan gagasan luar biasa yang diinisiasi oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai one stop solution bagi investor dan calon investor dalam melakukan perjalanan finansial mereka,” tandas Laksono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×