Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Demi alasan diversifikasi portfolio pembiayaan dan memanfaatkan peluang pasar, PT MNC Finance berancang-ancang untuk membuka lini usaha pembiayaan mobil baru. Selama ini, perusahaan yang 99,99% sahamnya dikempit oleh PT Bhakti Kapital Indonesia Tbk ini banyak menyalurkan pembiayaan hanya pada mobil bekas.
Suhendra Lie, Wakil Direktur Utama MNC Finance mengatakan, pihaknya melihat peluang pasar pada pembiayaan mobil baru, terutama mobil-mobil low cost green car (LCGC) dan mobil dengan pasaran harga Rp 150 juta. “Mobil-mobil ini punya segmen yang cukup besar untuk dijadikan peluang,” ujar dia kepada KONTAN, Selasa (7/10).
Selain itu, sambung dia, tingkat bunga pinjaman untuk pembiayaan mobil baru lebih bersaing daripada mobil bekas. Sehingga, selain lebih diminati, juga enteng untuk kantong nasabah. “Sekaligus sebagai diversifikasi portfolio pembiayaan,” terang dia.
Maklum, melihat kondisi industri pembiayaan yang mengalami perlambatan pertumbuhan, perseroan tidak ingin bernasib serupa. Apalagi, lini usaha pembiayaan alat beratnya juga melambat. Ke depan, perseroan ingin memiliki ragam produk pembiayaan.
Sampai saat ini, MNC Finance tercatat melayani tiga aktivitas usaha pembiayaan, yakni mobil bekas, alat berat dan kredit pemilikan rumah. Masing-masing porsinya 85%, 10% dan 5%. Per 30 September 2014, total penyaluran pembiayaan perseroan mencapai Rp 1,1 triliun atau naik 25% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News