kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

MNC Life patok asuransi mikro sumbang 5% premi


Rabu, 10 Februari 2016 / 18:24 WIB
MNC Life patok asuransi mikro sumbang 5% premi


Reporter: Mona Tobing | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT MNC Life patok perolehan premi mikro menyumbang 5% dari total perolehan premi. MNC Life bakal memperluas jalur distribusi penjualan produk asuransi mikro.

Rolla Bawata, Direktur Utama MNC Life mengklaim, brand produk mikro MNC Life yakni Hario Siaga amat laris di pasar. Masyarakat juga sudah mulai mengetahui produk asuransi mikro. Faktor pendorongnya adalah kemudahan Hario Siaga dibeli oleh masyarakat.

Misalnya, MNC Life merangkul komunitas multi level marketing atau MLM yang bergerak di kosmetik, pakaian hingga barang kesehatan untuk menjual asuransi mikro. Kedepan, toko rite seperti: Indomaret, Alfamart dan Kantor Pos menjadi sasaran penjualan produk asuransi mikro.

"Tahun ini kontribusi produk asuransi mikro kami patok bisa 5%. Tapi volumenya mungkin bisa lebih tinggi. Sebab, penjualan produk asuransi mikro kami cukup bagus. Jualan asuransi mikro itu menguntungkan jika memang menjual banyak polisnya," ujar Rolla pada Rabu (10/2).

Rolla mengatakan kunci sukses penjualan produk asuransi mikro adalah jalur distribusi serta sosialisasi yang konsisten. Menurutnya, masyarakat harus terus ditawarkan untuk produk asuransi khususnya asuransi mikro. Sehingga, masyarakat mengenal asuransi dan paham bahwa asuransi memang menjadi kebutuhan.

MNC Life targetkan perolehan premi tumbuh 80%. Pertumbuhan premi disokong pertambahan jalur distribusi yang digarap lebih banyak. Tahun 2015, premi MNC Life mencapai Rp 300 miliar. Tahun ini, pertumbuhan premi diproyeksikan mencapai 80% atau senilai Rp 500 miliar hingga Rp 540 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×