Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli
Ada pun demikian, dia menyampaikan untuk tahun ini Bank Mega Syariah belum merencanakan aksi korporasi untuk penambahan modal.
“Untuk tahun ini, BMS belum merencanakan aksi korporasi untuk menambah modal, Bank akan mengoptimalkan upaya pertumbuhan secara organik hingga pada waktunya akan meningkatkan posisi Bank,” kata Hanie kepada Kontan, Jumat (8/8/2025).
Meski begitu, dengan permodalan yang masih solid ini, Hanie menyampaikan jika arah ekspansi bisnis Bank Mega Syariah ke depan akan difokuskan pada penguatan posisi di segmen ritel syariah melalui skema B2B2C Approach.
Baca Juga: Simak Progres Penggabungan UUS BTN dan Bank Victoria Syariah
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Direktur Krom Bank Anton Hermawan. Dia bilang, dengan kondisi ekuitas yang masih dinilai sehat dan di atas ketentuan regulator, pihaknya belum memiliki rencana untuk melakukan penambahan modal melalui aksi korporasi apa pun di tahun ini.
Untuk strateginya, Anton menjabarkan jika Krom Bank masih terus berupaya dalam meningkatkan akuisisi nasabah dan menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra strategis.
“Sampai dengan saat ini, Krom Bank belum memiliki rencana untuk melakukan penambahan modal lagi melalui aksi korporasi. Namun opsi penambahan modal masih terbuka apabila dibutuhkan sejalan dengan strategi perusahaan. Krom Bank berkomitmen membangun struktur permodalan yang solid sebagai dasar pertumbuhan jangka panjang,” kata Anton.
Kemudian OK Bank juga tak ketinggalan turut berkomentar. Direktur Kepatuhan OK Bank Efdinal Alamsyah mengatakan jika dalam kondisi saat ini OK Bank masih mencatatkan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) yang sangat kuat, yakni di 46,43%.
Baca Juga: Bank Indonesia dan Muhammadiyah Perkuat Pengembangan Ekonomi Syariah
“Saat ini CAR OK Bank sangat kuat, kurang lebih 46%, tidak ada rencana untuk penambahan modal tahun ini,” tegasnya.
Terakhir, Direktur BCA Syariah Pranata menegaskan pula bila permodalan BCA Syariah hingga saat ini masih teramat solid, dengan CAR di level 28,48%.
“Kami rasa masih memadai untuk meng-cover pertumbuhan Bank dalam 3 tahun ke depan,” pungkasnya.
Selanjutnya: MPL ID S16: Catat Jadwal Regular Season Lengkap dari Week 1 Hingga Week 9
Menarik Dibaca: Melorot, Harga Emas Antam Turun Hari Ini Senin 11 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News