Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasca penerbitan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terkait modal ventura, minat pendirian modal ventura tidak hanya datang dari dalam negeri. Kali ini, perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat (AS) siap mengoperasikan perusahaan patungannya di Indonesia.
Fenox Venture Capital, yakni perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat, mengandeng Infocom Corporation yakni perusahaan penyedia jasa tekhnologi informasi (IT) asal Jepang untuk mendirikan perusahaan start up di Indonesia.
Perusahaan patungan bernama GnB Accelerator ini akan mendampingi wirausahawan lokal membangun bisnis berbasis tekhnolgi.
Anis Uzzaman, General Partner dan CEO dari Fenox VC menjelaskan, kehadiran GnB akan mengisi kebutuhan permodalan wirausahawan berbasis tekhnologi di Indonesia.
Menurutnya, GnB akan memberikan kesempatan bagi start up yang terpilih sebagai mitra untuk berinvetasi atau seed funding, akses jaringan profesional, mentoring, penasihat dan partnership dengan perusahaan terkemuka dunia.
"Keunggulan kami yakni memiliki tim lokal yang berasal dari Silicon Valley, AS dan Jepang, untuk bekerja sama dengan para karyawan lokal,” ucap Anis dalam acara peluncuran GnB pada Senin (22/2).
Pendekatan global tersebut diklaim Anis menjadi nilai plus bagai start up di Indonesia. GnB akan mendampingi dan mendukung wirausahawan lokal membangun bisnis dalam industri yang beragam mulai dari sektor: telekomunikasi, konsumen dan sektor kesehatan berbasis teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News