Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Modalku mengalami perbaikan tingkat kredit macet atau TWP90. Country Head Modalku Indonesia Arthur Adisusanto menerangkan pada 31 Mei 2024, TWP90 Modalku berada di angka 1,49%.
"Nilai itu mengalami perbaikan, jika dibandingkan pada 30 April 2024 yang sebesar 1,96%," ujarnya kepada Kontan, Senin (10/6).
Untuk menekan angka kredit macet, Arthur menyampaikan seluruh proses penilaian kredit calon penerima dana di Modalku mengacu pada prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition dan Collateral) yang diatur dalam SEOJK Nomor 19 Tahun 2023.
Baca Juga: Modalku: Peminjam Usia 35 Tahun ke Atas Penyumbang Kredit Macet Terbesar
Dia menyebut kriteria credit scoring yang digunakan juga dievaluasi secara berkala untuk memastikan kelayakan penyaluran dana ke industri UMKM berpotensi yang menjadi fokus Modalku.
"Sebagai mitigasi di awal, Modalku juga telah mengimplementasikan e-KYC untuk mengidentifikasi calon penerima dana. Harapannya, langkah itu dapat mencegah maupun meminimalisir permasalahan kredit macet," tuturnya.
Baca Juga: Modalku Catat Laki-laki Mendominasi Angka Kredit Macet Perusahaan
Arthur menyampaikan hingga saat ini, Grup Modalku telah berhasil menyalurkan pendanaan sekitar Rp 60,3 triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Sebagai informasi, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 industri fintech P2P lending pada April 2024 sebesar 2,79%. Adapun TWP90 pada April 2024 tercatat membaik dari posisi April 2023 yang sebesar 2,82% dan posisi Maret 2024 yang sebesar 2,94%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News