kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Modalku bersama Golden Gate menyuntik pendanaan series A ke Paper.id


Selasa, 29 Oktober 2019 / 14:03 WIB
Modalku bersama Golden Gate menyuntik pendanaan series A ke Paper.id
ILUSTRASI. Lewat aksi investasi ini, Modalku bakal memberikan pinjaman kepada UKM yang sudah dimiliki oleh Paper.id. KONTAN/Muradi/2017/01/25


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) bersama Golden Gate Venture memberikan pendanaan seri A kepada startup software as a service (Saas) Paper.id. Dana segar yang didapat akan digunakan untuk mengembangkan produknya agar dapat membantu jutaan UMKM di Indonesia yang masih beIum tersentuh digitalisasi.

“Angka pendanaanya tidak bisa kami disclose. Angkanya sangat bagus, good number, yang penting dana ini bisa funding untuk pertumuhan Paper.id. Angkanya seperti pendanaan Seri A pada umum,” ujar COO & Co-Founder Modalku Iwan Kurniawan pada Selasa (29/10).

Asal tahu saja, rata-rata jumlah dana yang diberikan investor pada Seri A ini di Indonesia berkisar maksimal US$ 10 juta atau mulai dari Rp 10 miliar hingga Rp 33 miliar. Lewat aksi investasi ini, Modalku bakal memberikan pinjaman kepada UKM yang sudah dimiliki oleh Paper.id. Hingga saat ini terdapat 100.000 UKM yang sudah menggunakan layanan invoice digital di Paper.id.

Baca Juga: Kantongi izin dari OJK, ini yang bakal dilakukan Modalku Kantongi izin dari OJK, ini yang bakal dilakukan Modalku

“Bedakan jasa pembiayaan yang biasa dilakukan P2P lending dengan investasi ya. Kalau investasi merupakan sebuah tindakan korporat. Menurut saya produk yang ingin kami bikin dengan Paper.id itu tidak gampang padahal bisa integrasi banyak hal. Kalau ada sinergis itu kenapa kita harus capek-capek, kenapa tidak sekalian investasi,” tambah Iwan.

Kendati demikian, Iwan menyatakan tidak menutup kemungkinan kolaborasi tetap terjadi tanpa ada aksi investasi. Selain itu, Iwan juga masih membuka peluang untuk melakukan investasi kepada start up lainnya yang dapat mendorong bisnis Modalku.

“Intinya kalau kami memberikan investasi kepada perusahaan lain tandanya keuangan Modalku bagus. Namun, kita akan lebih banyak hanya kerja sama dari pada investasi. Lantaran uangnya terbatas. Kerja sama ini juga sama dengan kerja sama dengan e-commerce yang memiliki ekosistem UKM yang membutuhkan pendanaan,” papar Iwan.

Sebenarnya Modalku dan Paper.id sudah menjalin kerja sama sejak dua bulan yang lalu. Iwan mengaku sudah mengucurkan pinjaman kepada UKM yang ada di platform Paper.id. Adapun produk yang pinjaman yang ditawarkan Modalku kepada UKM di Paper.id adalah invoice financing.

Baca Juga: Kantongi izin OJK, Modalku salurkan pendanaan Rp 9,2 triliun ke UMKM

Lanjut Iwan, dana investasi yang diberikan kepada Paper.id berasal dari ekuitas atau dana yang dimiliki oleh Modalku. Dia menyatakan untuk investasi ini, Modalku tidak perlu meminta izin kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lantaran aksi ini merupakan aksi korporasi bukan bisnis pembiayaan.

Asal tahu saja, Modalku merupakan startup yang bergerak di bidang finansial, khususnya pinjam meminjam atau P2P lending. Perusahaan ini telah meraih pendanaan seri B senilai Rp 350 miliar dalam ronde investasi yang dipimpin SoftBank Ventures Asia di tahun 2018. Ini adalah pendanaan seri B terbesar yang pernah diraih suatu platform P2P lending dari Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×