Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrausaha Indonesia Grup, Modalku, resmi menandatangani kerja sama dengan PT BPR Varia Centralartha (Bank Varia), PT BPR Bekasi Binatanjung Makmur (BPR BBTM), dan PT BPR Sukawati Pancakanti (BPR Kanti), Rabu (18/9).
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kontan, penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya, Direktur Utama Bank Varia, Paulus Rasubala, Direktur Utama BPR BBTM, Hiras Lumban Tobing, dan Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba.
Baca Juga: Kebal sentimen negatif, saham penghuni Jakarta Islamic Index (JII) masih prospektif
Bentuk kerja sama ini adalah pendanaan bersama atau biasa disebut joint financing, di mana keempat pihak bersama-sama mengumpulkan dana untuk membiayai peminjam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sistem joint financing atau pendanaan bersama dijalankan ketika nilai pinjaman yang diajukan peminjam terlalu besar untuk dibiayai satu bank atau satu institusi keuangan.
Jadi beberapa institusi keuangan secara kolektif mendanai pinjaman tersebut. Kolaborasi bentuk ini adalah yang pertama di antara suatu bank dan platform teknologi finansial (FinTech) di Indonesia.
Baca Juga: OJK: Kenaikan NPL fintech lending masih dalam batas wajar
Partnership ini menunjukkan bahwa FinTech memperkaya ekosistem keuangan Indonesia. Tak hanya memperluas jangkauan layanan keuangan bagi masyarakat dan usaha kecil yang underserved, kolaborasi FinTech dengan institusi finansial seperti bank pun dapat melengkapi layanan yang diberikan bank.
Perluasan akses pendanaan bagi UMKM akan mendukung inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Semakin tinggi inklusi keuangan serta lapisan masyarakat yang memperoleh akses terhadap layanan dan jasa finansial, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan BPR. Kerja sama ini membuktikan bahwa FinTech dan bank bisa berjalan beriringan dengan visi yang sama, yaitu memperkuat perekonomian Indonesia melalui pengembangan UMKM lokal. Kerja sama ini sesuai dengan nilai gotong royong yang menjadi bagian dari model bisnis Modalku. Kolaborasi antara FinTech dengan BPR dalam menyalurkan pinjaman ke UMKM ini juga mendukung arahan dari OJK serta Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)," ujar Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku.
Baca Juga: Catat, penyelenggara e-wallet dilarang invetasikan dana mengendap milik konsumen!
Kerja sama ini telah memungkinkan Modalku untuk menjangkau lebih banyak pengguna, tidak terbatas pada wilayah operasional Modalku. Reynold menambahkan bahwa timnya mempercayai BPR sebab mereka mengenal karakteristik dan kebutuhan dari masyarakat di daerah-daerah operasionalnya, yaitu Bekasi bagi Bank Varia dan BPR BBTM serta Bali bagi BPR Kanti.
Sementara itu, Paulus Rasubala, Direktur Utama Bank Varia menyatakan, bersemangat menjalin kerja sama dengan Modalku karena adanya track record yang baik.
"Kami dari BPR terus berkomitmen untuk melayani nasabah peminjam sebaik mungkin. Dalam hal ini, dengan bekerja sama dengan FinTech, penilaian kredit juga menggunakan data alternatif dan proses digital sehingga keputusan kredit didasarkan informasi yang lebih menyeluruh. Ke depannya, kami dan pihak Modalku berharap dapat terus berkolaborasi, mungkin dalam bentuk kerja sama yang lain," ujarnya.
Baca Juga: Modalku berupaya menekan angka wanprestasi 90 hari (WTP90)
Kolaborasi ini tidak hanya berdampak bagi peminjam Modalku, tapi juga bagi para pemberi pinjaman platform. Pengawasan yang dilakukan terhadap peminjam dilakukan secara bersamaan oleh kedua pihak (Modalku dan BPR), sehingga tingkat risiko bisa lebih diperhitungkan dan analisis usaha yang dilakukan semakin komprehensif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News