kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Modalku salurkan pendanaan kepada 4.000 merchant Shopee


Selasa, 23 November 2021 / 11:20 WIB
Modalku salurkan pendanaan kepada 4.000 merchant Shopee
ILUSTRASI. PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk menjadi penyedia layanan escrow account bagi para pengguna layanan Modalku.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Modalku, platform pendanaan digital di Indonesia telah menyalurkan pendanaan kepada lebih dari 4.000 merchant Shopee sebagai hasil kolaborasi yang telah dilakukan sejak tahun 2019.

Modalku bersama Shopee berkomitmen untuk memberikan solusi pendanaan kepada UMKM yang tergabung di Shopee melalui proses online yang sederhana agar mendorong para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan penjualannya.

Saat ini, jumlah penyaluran pendanaan yang berhasil tercapai adalah lebih dari Rp 55 miliar dan terus menunjukkan konsistensi untuk bertumbuh.

Area penyaluran pendanaan dari kerja sama ini juga tidak terbatas di pulau Jawa, namun juga ke luar pulau Jawa termasuk daerah Batam, Makassar, Medan, Palembang, dan Bali.

Baca Juga: Cek daftar 104 pinjol legal, terdaftar dan berizin OJK

AVP Partnership Success Lead Modalku, Marsya Juwita mengatakan, sejauh ini, e-commerce di Indonesia masih menunjukkan potensi tren yang positif terutama saat pandemi Covid-19, peran bisnis digital menjadi sangat penting bagi roda perekonomian Indonesia.

"Akses pendanaan yang kami berikan saat ini sudah kami sesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pengusaha online. Harapan kami, ke depannya akses pendanaan ini dapat terus menjadi salah satu solusi untuk pelaku UMKM serta dapat terus menunjukkan manfaat yang signifikan untuk kemajuan bisnis mereka,” kata Marsya dalam siaran pers, Selasa (23/11).

Merchant atau penjual di Shopee dapat memperoleh pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 250 juta dengan suku bunga pinjaman yang terjangkau. Selain itu, para penjual di Shopee juga dapat memperoleh cashback biaya admin sebesar 50% berupa voucher Shopee.

Seluruh proses pengajuan hingga pencairan dapat dilakukan melalui aplikasi Shopee dengan kurun waktu maksimal 3 hari kerja untuk proses pencairan dananya.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, industri fashion, peralatan rumah tangga, kosmetik, serta perawatan tubuh menjadi kategori industri yang paling banyak didanai.

Sebagian besar pinjaman yang disalurkan setiap bulannya digunakan oleh para merchant untuk memenuhi kebutuhan modal pengembangan usahanya.

Baca Juga: Grup Modalku kantongi pinjaman US$ 18 juta dari impact investor Jepang dan Singapura

“Kami menyambut baik kolaborasi yang dihadirkan oleh Modalku bersama Shopee. Kerja sama ini sejalan dengan tujuan kami untuk memberikan fasilitas akses pendanaan kepada para UMKM yang tergabung di Shopee sehingga dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhannya. Kami ingin terus memberikan kesempatan dan peluang yang besar kepada para pelaku UMKM agar dapat bersaing sehingga dapat terus tumbuh dan berkembang,” ungkap Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia.

Modalku menyediakan layanan pendanaan digital, dimana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pendana platform (individu atau institusi yang mencari pendanaan) melalui pasar digital.

Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura, Malaysia, dan Thailand dengan nama Funding Societies. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha sebesar Rp 27,43 triliun kepada lebih dari 4,8 juta transaksi pinjaman UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×