Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari
Para peminjam di Modalku pun sangat kooperatif ketika melakukan proses pengembalian pinjaman, sehingga sampai saat ini Modalku di Indonesia masih bisa menjaga tingkat default di bawah 1%. Hal ini tetap perlu dilakukan oleh Modalku sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pemberi pinjaman.
Sampai saat ini, lebih dari 100.000 pemberi pinjaman telah berkontribusi menyalurkan dananya kepada UMKM melalui Modalku. Selama masa pandemi, Reynold menyatakan Modalku terus melakukan edukasi terhadap publik mengenai pentingnya memiliki alternatif investasi, salah satunya melalui Modalku.
Selain itu, para pemberi pinjaman bisa turut berkontribusi untuk mendukung bisnis UMKM Indonesia di tengah pandemi ini agar terus beroperasi. Menyambut fase normal baru, beberapa bisnis sudah mulai kembali beroperasi sehingga harapannya omset bisnis juga berangsur membaik.
"Kami akan terus memantau perkembangan fase normal baru karena proses pemulihan ekonomi terutama bisnis UMKM ini bukan hal yang mudah. Dengan asas responsible lending, kami akan terus menjalankan langkah seleksi yang komprehensif, program restrukturisasi, serta mendukung sektor kesehatan yang saat ini sedang dibutuhkan dengan berbagai kerjasama baru dalam beberapa waktu kedepan," pungkas Reynold.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News