Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan switching PT Jalin Pembayaran Nusantara melakukan kerjasama dengan Euronet Worldwide terkait penyedia layanan pembayaran elektronik global. Euronet Worldwide sebagai pengembang solusi teknologi finansial dan Penyedia pembayaran akan menerapkan REN platform untuk modernisasi jaringan switching Jalin.
CEO Jalin Boyke Yurista mengatakan pemilihan Euronet sebagai mitra dilakukan melalui proses yang sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik.
“Euronet sebagai pemain global, memiliki kapasitas dan komitmen yang dibutuhkan untuk mendukung transformasi Jalin untuk menjadi digital enabler yang menghubungkan orang dengan ekosistem keuangan dan non keuangan sementara juga mengurangi risiko semua transaksi dan meminimalkan potensi penipuan," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (3/6).
Berdasarkan studi, sebanyak 85% dari konsumen di Asia Tenggara pada awal 2021 telah menggunakan bentuk lain dari pembayaran digital. Adopsi cepat pembayaran dan permintaan tanpa uang tunai dari lembaga keuangan peserta untuk solusi pemrosesan pembayaran modern telah memotivasi Jalin untuk memulai strategi modernisasi platform yang akan memungkinkannya untuk meluncurkan layanan baru serta peningkatan layanan yang ada dalam waktu sesingkat mungkin.
Baca Juga: BTPN Syariah Ventura Resmi Beroperasi
Boyke bilang, mengubah perilaku pembayaran orang saat ini membutuhkan bisnis yang sangat dinamis. Sehingga kerjasama dengan Euronet menurutnya merupakan langkah maju yang signifikan perusahaan menyesuaikan diri dengan perkembangan terkini.
Dia menjelaskan, untuk memenuhi persyaratan kompleks proyek dan volume transaksi yang besar, Euronet menerapkan platform pembayaran REN untuk mendukung pengalihan transaksi dari ATM, terminal POS, dan kode QR, mengaktifkan dompet digital, terhubung ke asosiasi kartu utama, ATM drive dan pengelolaan fungsi back office terkait seperti kliring dan penyelesaian untuk tipe transaksi maupun jenis pembayaran yang berbeda.
“Layanan ini juga akan tersedia melalui API yang dapat dikonsumsi oleh berbagai konstituen dalam ekosistem untuk implementasi layanan yang lebih baru,” tambahnya.
Proyek ini akan diimplementasikan secara bertahap dan akan melibatkan migrasi beban kerja dari sistem yang ada untuk REN dan onboarding layanan baru seperti ATM driving dan pemrosesan digital pembayaran kode QR berbasis dompet.
Tahap pertama adalah pemberdayaan QR cross border pembayaran kode, yang melibatkan pengembangan interface pembayaran masuk dan keluar dengan infrastruktur pusat Thailand dan Malaysia. Layanan yang tersisa akan dimigrasikan atau diaktifkan pada fase berikutnya selama 12 bulan ke depan, menghasilkan proyek dengan potensi miliaran transaksi per tahun yang disebabkan oleh meningkatnya popularitas pembayaran digital di wilayah.
Baca Juga: Jaring Nasabah, Bank Digital Gelontorkan Biaya Promosi Besar
Sementara itu Managing Director Euronet Asia Pasifik Himanshu Pujara mengatakan, pihaknya dan Jalin memiliki tujuan yang sama untuk menjadi enabler dari semua jenis pembayaran digital di Indonesia.
“Jalin adalah salah satu unsur terpenting dari ekosistem pembayaran ritel Indonesia dan sudah mengoperasikan salah satu Jaringan pembayaran paling praktis dan berpotensi secara digital di Asia Tenggara,” katanya.