Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi MSIG Indonesia (MSIG Indonesia) ungkap asuransi perjalanan luar negeri masih lebih tinggi dibandingkan asuransi perjalanan dalam negeri.
Tingkat kontribusi perjalanan dalam negeri masih di bawah 10% dari total seluruh asuransi perjalanan.
Vice President Director Asuransi MSIG Indonesia Bernard P. Wanandi mengatakan, jelang liburan akhir tahun secara keseluruhan, pendapatan premi asuransi perjalanan dapat meningkat 50% hingga 100% dari bulan-bulan non-periode liburan.
Meski begitu Bernard mengungkapkan bahwa asuransi perjalanan dalam negeri kontribusinya masih rendah.
"Jika dibandingkan antara dalam negeri dan luar negeri, asuransi perjalanan luar negeri ini masih lebih tinggi dibandingkan asuransi perjalanan dalam negeri, kontribusi perjalanan dalam negeri masih rendah," ungkap Bernard pada Kontan.co.id, Kamis (14/12).
Baca Juga: Klaim Kesehatan Naik, MSIG Life Akui Keuangan Perusahaan Tetap Sehat
Bernard menjelaskan, dampak libur akhir tahun ini untuk premi asuransi perjalanan dalam negeri diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 20% hingga 40% dari bulan-bulan sebelumnya.
Hal tersebut sudah terlihat dari peningkatan pembelian di bulan Desember tahun ini dibandingkan dengan bulan November 2023.
"Untuk akhir tahun ini jika dibandingnkan dengan bulan November 2023, Desember 2023 ini sudah menunjukkan tren peningkatan di atas 25%," ujar Bernard.
Meski tingkat asuransi perjalanan dalam negeri ini masih cukup rendah, Bernard mengatakan MSIG Indonesia tidak memiliki target khusus untuk perjalanan dalam negeri saja.
Bernard menambahkan, jika dilihat dari potensinya pendapatan premi asuransi perjalanan dalam negeri di tahun ini mengalami tren peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun ini untuk perjalanan dalam negeri potensinya meningkat sekitar 30% jika dibandingkan dengan tahun lalu," ungkap Berdard.
Baca Juga: OJK Izinkan Perubahan Nama MSIG Life jadi MSIG Life Insurance Indonesia
Di sisi lain, Bernard mengungkapkan MSIG Indonesia sudah merancang strategi untuk menekan jumlah klaim pada momen libur akhir tahun ini.
Untuk menekan jumlah klaim, Bernard mengatakan salah satunya melalui media sosial MSIG Indonesia secara aktif memberikan berbagai tips dan edukasi kepada nasabah dan calon nasabah tentang keamanan serta kenyamanan saat bepergian.
"Selain itu cara untuk menekan rasio klaim adalah dengan meningkatkan transaksi pembelian asuransi yang salah satunya melalui situs web kami dengan memberikan pengalaman pembelian asuransi yang mudah serta menyediakan produk asuransi yang dapat memenuhi kebutuhan dari calon nasabah kami," jelas Bernard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News