Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) masih mencatatkan pertumbuhan pada bisnis pembiayaan. Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan hingga Oktober 2019 realisasi pembiayaan mencapai Rp 23,3 triliun.
Nilai ini tumbuh 4,48% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi yang sama pada Oktober 2018 senilai Rp 22,3 triliun.
Baca Juga: OJK sebut industri fintech hingga gadai bisa jadi penantang multifinance
“Adapun penopang pembiayaan hingga 2019 ini adalah pertumbuhan pembiayaan di provinsi Kalimantan naik 12%. Selain itu, terjadi pertumbuhan di pembiayaan kendaraan komersial termasuk pembiayaan ke perusahaan atau fleet customer. Juga terjadi peningkatan pembiayaan Multiguna hingga 70%,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Senin (9/12).
Realisasi pembiayaan dari anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini masih lebih tinggi dibandingkan pencapaian pertumbuhan industri.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan per Oktober 2019, realisasi pembiayaan perusahaan multifinance mencapai Rp 450,59 triliun. Nilai ini tumbuh 3,46% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 435,54 triliun.
Adapun target pembiayaan baru MTF sepanjang 2019 senilai Rp 28,3 triliun. Guna mengejar target pembiayaan hingga akhir tahun, MTF sudah menyiapkan berbagai strategis pemasaran.
Baca Juga: FIF Group proyeksi pembiayaan tahun depan masih sulit naik dua digit
Mulai dengan membuat berbagai kegiatan otomotif, program khusus yang menyasar nasabah, juga menggarap nasabah dari Bank Mandiri.
Untuk mendukung pembiayaan, MTF menyiapkan pendanaan dengan porsi sebesar 65% dari pinjaman perbankan, yang mayoritas dari Bank Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News