Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank Muamalat Indonesia mencatatkan realisasi pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) baru sebesar Rp 3,8 triliun sepanjang 2016. Realisasi ini dikontribusikan terutama dari program KPR angsuran super ringan 5% fix 6 tahun pertama.
Purnomo B Soetadi, Direktur Retail & Consumer Banking Bank Muamalat mengatakan, untuk tahun ini, bank mengincar pembiayaan KPR sebesar Rp 4,5 triliun atau naik 18% secara tahunan atau year on year (yoy).
“Untuk mendukung target booking tersebut kami mengandalkan program KPR angsuran super ringan setara 5% fix selama 6 tahun,” ujar Purnomo, Rabu (11/1).
Secara umum, Purnomo melihat, tahun ini masih ada peluang bank untuk meningkatkan pembiayaan di sektor konsumer terutama KPR.
Sebagai informasi, sampai kuartal III 2016, Bank Muamalat mencatat pembiayaan turun sebesar 4,06% yoy menjadi Rp 44,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News