kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MUF Siapkan Anggaran Belanja Modal Untuk Pengembangan Software dan Digital


Minggu, 18 Februari 2024 / 18:38 WIB
MUF Siapkan Anggaran Belanja Modal Untuk Pengembangan Software dan Digital
ILUSTRASI. Petugas malayani nasabah yanga melakukan pembayaran kredit di Mandiri Utama Finance (MUF) Ciputat Tangerang Selatan, Jumat (4/1).


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) telah menyiapkan anggaran belanja modal untuk pengembangan software dan digital pada tahun 2024 sebesar Rp 72,6 miliar. 

Direktur Utama MUF Stanley Setia mencatat jika dibanding tahun 2023, anggaran pengembangan software dan digital pada 2024 naik lebih dari 50%.

Menurutnya sebagaimana tren beberapa tahun terakhir, layanan digital akan terus menjadi salah satu fokus yang terus dikembangkan. Di tahun 2024 ini pengembangan digital akan menjadi salah satu fokus MUF.

Baca Juga: Peduli Pendidikan Anak, Mandiri Utama Finance Salurkan Donasi ke UNICEF

"Harapannya ini akan mampu meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan kepada seluruh stakeholder perusahaan," jelas Stanley pada Kontan, Minggu (18/2).

Stanley juga mengatakan kontribusi kanal digital terhadap penyaluran pembiayaan MUF terus tumbuh. Ia mencatat pada tahun 2023, dari total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 20,7 triliun, 16% diantaranya diperoleh dari kanal digital. 

"Harapannya juga kontribusi kanal digital terus naik di tahun 2024 ini," ujarnya.

Stanley menambahkan di masa kini keberadaan layanan kantor cabang dan kanal digital akan sama-sama dibutuhkan.

Baca Juga: Menilik Aksi Korporasi Sejumlah Multifinance di 2024, Penerbitan Surat Utang Semarak?

Menurut Stanley keduanya masih dapat menghadirkan sinergi yang sangat baik. Ia menjelaskan sangat banyak proses layanan kantor cabang akan semakin cepat, berkualitas dan unggul dengan keterlibatan digitalisasi. 

"Begitu juga sebaliknya beberapa layanan digital dalam beberapa prosesnya memerlukan keterlibatan aktifitas di kantor cabang," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×