kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

MUF Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Sebesar Rp 25 Triliun pada 2025


Selasa, 11 Februari 2025 / 21:14 WIB
MUF Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Sebesar Rp 25 Triliun pada 2025
ILUSTRASI. Suasana kantor Mandiri Utama Finance (MUF) di Jakarta, Senin (2/12/2024). MUF menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 25 triliun pada tahun 2025, tumbuh sekitar 13,6% dibandingkan dengan target tahun 2024 yang sebesar Rp 22 triliun. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan penyaluran pembiayaan baru pada 2025 sebesar Rp 25 triliun. Angka tersebut meningkat 13,63%, dari target pada 2024.

"Adapun target pembiayaan baru pada 2024 sebesar Rp 22 triliun," ucap Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait kepada Kontan, Selasa (11/10).

Untuk mencapai target 2025, Elisabeth menyampaikan MUF akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya, fokus memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI), baik untuk penyaluran pembiayaan captive market maupun memperkuat pendanaan melalui skema joint financing. 

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bekas Rp 5,5 Triliun

Selain itu, MUF juga akan memperkuat kemitraan dengan dealer dan showroom, meningkatkan integrasi dengan ekosistem digital, serta menghadirkan berbagai inovasi produk dan program promo, termasuk bunga kompetitif dan beragam hadiah yang menarik.

Lebih lanjut, Elisabeth juga mengungkapkan adanya tantangan dan peluang yang berpotensi memengaruhi kinerja MUF pada tahun ini. Dia menyebut tantangan utama MUF, yaitu adanya fluktuasi kebijakan ekonomi, seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diberlakukan. 

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Targetkan Pembiayaan Dana Tunai Mencapai Rp 5 Triliun di 2025

Meski ada tantangan, Elisabeth juga mengatakan ada peluang signifikan yang bisa dimanfaatkan MUF dalam meningkatkan penetrasi pasar melalui inovasi digital. Dia juga optimistis MUF bisa tumbuh positif tahun ini ditopang oleh sinergi yang makin kuat dengan Bank Mandiri dan BSI.

"Ditambah makin berkembangnya segmen yang memiliki prospek cerah bagi industri, seperti pembiayaan kendaraan listrik dan syariah," kata Elisabeth.

Baca Juga: MUF Bidik Laba Rp 530 Miliar dan Penyaluran Pembiayaan Rp 25 Triliun pada 2025

Selanjutnya: Arne Slot: Liverpool Bersiap untuk Laga Terakhir di Goodison Park

Menarik Dibaca: Matcha dan 4 Minuman untuk Mencegah Jerawat, Tertarik Coba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×