Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun ini, terdapat beberapa perkembangan proses merger dan akuisisi yang dilakukan oleh investor di perbankan Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah memberi lampu hijau PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (MUFG) untuk memiliki 40% dari Bank Danamon.
Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany menyatakan bisnis perusahaan masih sama saat sebelum dan sesudah MUFG masuk. Adapun segmen yang dimaksud adalah bisnis konsumer, UKM, Komersial dan Financial Supply Chain.
"Bank Danamon berkomitmen tinggi untuk tetap menjalankan strategi perusahaan dan merealisasikan tujuan-tujuan strategis perusahaan untuk memberikan nilai jangka panjang kepada para pemangku kepentingan. Segmen yang kami fokuskan masih tetap sama, yaitu segmen Konsumer, UKM, Komersial dan Financial Supply Chain," ujar Michellina kepada Kontan.co.id pada Selasa (4/9).
Lanjut Michellina, kerjasama dengan MUFG membuka peluang bagi bank Danamon untuk bersinergi dengan MUFG dalam penyediaan produk dan layanan kedepannya.
Dalam laporan keuangan per Juli 2018, aset Bank Danamon Rp 154,23 triliun. Nilai ini tumbuh 4,01% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi aset Juli 2017 sebesar Rp 148,28 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News