kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Mulai ekspansif, Bank Jatim cetak laba Rp 1,38 triliun tahun lalu


Kamis, 30 Januari 2020 / 14:39 WIB
Mulai ekspansif, Bank Jatim cetak laba Rp 1,38 triliun tahun lalu
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Jatim ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/07/2018.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo

Benar saja, kalau dirinci memang pertumbuhan giro paling mendominasi struktur DPK Bank Jatim yakni mencapai Rp 23,83 triliun dan tumbuh 23,53% yoy. Kemudian diikuti oleh pertumbuhan tabungan sebesar 16,28% yoy menjadi Rp 22,22 triliun serta deposito yang terkerek 15,81% yoy mencapai Rp 12,5 triliun akhir tahun lalu.

Dus, berkat peningkatan giro dan tabungan tersebut, rasio CASA bank bersandi BJTM ini melesat naik menjadi 76,06% per 2019. "Dari komposisi tersebut terlihat kemampuan Bank Jatim dalam menghimpun dana masyarakat cukup baik," katanya.

Baca Juga: Dana nasabah hilang secara misterius, ini penjelasan BRI

Di sisi lain, lantaran DPK tumbuh jauh lebih deras dibandingkan kredit. Loan to deposit ratio (LDR) perseroan pun ikut melonggar dari 66,57% akhir 2018 lalu menjadi 63,34%.

Berkaca dari masih tersedianya likuiditas ini, Bank Jatim pun menegaskan di 2020 pihaknya akan lebih fokus mendorong pertumbuhan kredit. Minimal, menurut Ferdian kredit tahun ini bisa menembus 14% yoy. 

Sementara itu DPK diproyeksi akan tumbuh di kisaran 9%. DPK yang dipatok lebih rendah ini disebabkan oleh rencana penjagaan likuiditas Bank Jatim yang berfokus ke dana murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×