kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Mulai ekspansif, Bank Jatim cetak laba Rp 1,38 triliun tahun lalu


Kamis, 30 Januari 2020 / 14:39 WIB
Mulai ekspansif, Bank Jatim cetak laba Rp 1,38 triliun tahun lalu
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Jatim ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/07/2018.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo

Benar saja, kalau dirinci memang pertumbuhan giro paling mendominasi struktur DPK Bank Jatim yakni mencapai Rp 23,83 triliun dan tumbuh 23,53% yoy. Kemudian diikuti oleh pertumbuhan tabungan sebesar 16,28% yoy menjadi Rp 22,22 triliun serta deposito yang terkerek 15,81% yoy mencapai Rp 12,5 triliun akhir tahun lalu.

Dus, berkat peningkatan giro dan tabungan tersebut, rasio CASA bank bersandi BJTM ini melesat naik menjadi 76,06% per 2019. "Dari komposisi tersebut terlihat kemampuan Bank Jatim dalam menghimpun dana masyarakat cukup baik," katanya.

Baca Juga: Dana nasabah hilang secara misterius, ini penjelasan BRI

Di sisi lain, lantaran DPK tumbuh jauh lebih deras dibandingkan kredit. Loan to deposit ratio (LDR) perseroan pun ikut melonggar dari 66,57% akhir 2018 lalu menjadi 63,34%.

Berkaca dari masih tersedianya likuiditas ini, Bank Jatim pun menegaskan di 2020 pihaknya akan lebih fokus mendorong pertumbuhan kredit. Minimal, menurut Ferdian kredit tahun ini bisa menembus 14% yoy. 

Sementara itu DPK diproyeksi akan tumbuh di kisaran 9%. DPK yang dipatok lebih rendah ini disebabkan oleh rencana penjagaan likuiditas Bank Jatim yang berfokus ke dana murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×