Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus hilangnya uang nasabah secara misterius kembali terjadi. Kali ini, kasus tersebut dialami oleh salah seorang nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Hari Purnomo mengatakan, adanya sejumlah dana nasabah yang hilang sudah ditangani oleh pihaknya. Penyebab hilangnya dana para nasabah BRI tersebut menurut dia, dugaan sementara disebabkan berbagai faktor, yakni skimming, phising, system error, atau human eror.
"Ini sudah selesai siang ini barusan. Bisa jadi skimming. Ada beberapa yang belum hijrah ke microchip, ada yang sudah," katanya kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Baca Juga: Misteri raibnya duit Alokasi Dana Desa di Bank Jatim Pamekasan
Salah satu nasabah BRI yang mengeluh di sosial media Twitter, adalah @abunga0506. Dia merasa telah kehilangan dana di rekening tabungannya pada 25 Desember 2019. Padahal saat itu, dia tidak melakukan transaksi apapun. Mengetahui kejadian itu, Kantor Wilayah BRI Makassar langsung bergerak cepat.
Namun, BRI menegaskan kasus yang menimpa @abunga0506 bukanlah skimming. Dugaan sementara karena adanya kesalahan transaksi dari si nasabah. "Sementara untuk kasusnya abunga ini, kami sudah konfirmasi ke BNI sebagai pemilik ATM tempat bunga bertransaksi menyatakan bahwa bukan skimming. Yang kami takutkan adalah ini memang kesalahan nasabahnya. Kemungkinan transaksi menggantung. Akibat kesalahan sistem," jelasnya.
Baca Juga: Ancaman siber mengintai transaksi uang elektronik
Bermula dari cuitan akun Twitter @abunga0506, memposting kronologis dana tabungannya di BRI yang mendadak hilang. "-A TREAD- Saldo 16jt lenyap, penarikan misterius melalui ATM jam 4 subuh, RESPON BRI “ Transaksi Normal," tulisnya.
"Kejadiannya tanggal 25 Desember 2019, tepat saat aku bangun shalat subuh dan aktifkan hp dan jeng jeng masuk notifikasi penarikan beberapa kali total 16jt. Sumpah shock banget dan langsung cek kartu ATM & buku rekening semuanya aman masih ada sama saya," ujarnya.
Baca Juga: Begini kronologi hilangnya dana SAN Finance Rp 110 miliar di BTN