kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Multifinance Catatkan Kinerja Positif Pembiayaan Kendaraan Listrik per Mei 2025


Senin, 07 Juli 2025 / 19:35 WIB
Multifinance Catatkan Kinerja Positif Pembiayaan Kendaraan Listrik per Mei 2025
ILUSTRASI. ANTARAFOTO/Maulana Surya/bar. Sejumlah perusahaan multifinance mencatatkan kinerja positif pembiayaan kendaraan listrik per Mei 2025. Salah satunya Adira Finance.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan multifinance mencatatkan kinerja positif pembiayaan kendaraan listrik per Mei 2025. Salah satunya dialami PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). 

Head of Investor Relation & Research Adira Finance, Sartika Lubis mengungkapkan perusahaan mencatatkan pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp 342 miliar hingga Mei 2025. 

"Nilai itu tumbuh sekitar 142% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Sartika kepada Kontan, Senin (7/7).

Meskipun demikian, ia bilang porsi pembiayaan kendaraan listrik yang dibukukan tersebut masih relatif kecil, jika dibandingkan total pembiayaan perusahaan.

Baca Juga: WOM Finance Catat Pembiayaan Motor Listrik Rp 120 Juta per Mei 2025

Sartika menambahkan Adira Finance membidik pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik sekitar 30%, dibandingkan realisasi pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk menghadirkan program promosi yang menarik serta menjalin kolaborasi dengan lebih banyak merek kendaraan listrik.

"Kami juga berupaya menawarkan solusi pembiayaan yang lebih kompetitif dan fleksibel, agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan daya beli konsumen di segmen ini," kata Sartika.

Senada dengan Adira, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) juga mencatat kinerja positif pembiayaan kendaraan listrik. Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan nilai pembiayaan kendaraan listrik CNAF mencapai Rp 487,8 miliar per Mei 2025. 

Nilai itu tumbuh 133%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 209,4 miliar. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat terhadap kendaraan listrik. 

“Selain itu, disebabkan juga fokus bisnis CNAF saat ini adalah mengoptimalkan penyaluran pembiayaan hijau, khususnya kendaraan ramah lingkungan (listrik),” ujar Ristiawan kepada Kontan, Senin (7/7).

Ia juga mengungkapkan bahwa CNAF melihat market kendaraan listrik sedang tumbuh saat ini. Hal itu didukung juga dengan pilihan merek, serta unit kendaraan yang saat ini sangat beragam dengan harga yang terjangkau.

Lebih lanjut, Ristiawan menyampaikan CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 665 miliar pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, CNAF telah menjalin kerja sama dengan dealership kendaraan listrik, khususnya dalam memastikan ketersediaan unit kendaraan, serta dalam memfasilitasi akses pembiayaan kendaraan nasabah.

“Selain itu, CNAF menawarkan rate yang lebih murah daripada pembiayaan regular, bahkan menawarkan rate khusus (suku bunga 0%) dengan syarat khusus untuk tenor pendek, yakni 1-2 tahun,” jelasnya.

Setali tiga uang, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mencatatkan penyaluran pembiayaan motor listrik senilai Rp 120 juta per Mei 2025. Perusahaan mengklaim nilai pembiayaan ini tumbuh dibandingkan periode sama tahun lalu. Sayangnya, tak disebutkan angka pertumbuhannya.

Direktur Utama WOM Finance, Cincin Lisa Hadi hanya menyebut pertumbuhan pembiayaan motor listrik perusahaan disebabkan adanya pertumbuhan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan dan dukungan insentif dari pemerintah. 

"Ditambah, adanya ketersediaan produk kendaraan listrik yang makin beragam di pasar," ujar Cincin kepada Kontan, Senin (7/7).

Sementara itu, Cincin mengatakan WOM Finance menargetkan pembiayaan motor listrik pada tahun ini bisa mencapai lebih dari 180 unit. Untuk mencapai target itu, ia menyebut pihaknya akan berfokus menyasar konsumen di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek), serta Banten.

Selain itu, Cincin menjelaskan WOM Finance berupaya menjalin kemitraan dan kolaborasi melalui skema business-to-business (B2B), serta berpartisipasi dalam pameran dan acara terkait kendaraan listrik.

“Kami juga berfokus mengembangkan kerja sama dengan produk dan merek motor listrik lainnya untuk menjalin kemitraan yang tepat demi memperluas pasar, khususnya kota-kota besar di Indonesia,” kata Cincin.

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik Meningkat, Begini Tantangan bagi Multifinance

Selanjutnya: Emiten Pertambangan Emas Optimistis Target Produksi 2025 Tercapai, Ini Alasannya

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 8-9 Juli, Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×