Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekuatan dari teknologi digital makin menarik perhatian dari pelaku usaha pembiayaan. Sejumlah multifinance pun sampai mendirikan perusahaan financial technologi guna mendorong bisnis.
PT BFI Finance Indonesia bisa menjadi contoh. Perseroan ini telah mendirikan PT Finansial Integrasi Teknologi sejak paruh kedua tahun lalu. Namun BFI Finance masih perlu bersabar agar perusahaan fintech tersebut bisa segera berbisnis. Pasalnya perseroan masih menunggu proses perizinan dari regulator.
Yang pasti, Direktur BFI Finance Sudjono bilang strategi ini dilakukan untuk memperluas portofolio bisnis yang dijalankan. Tentunya, segmen dan jenis pembiayaan yang dilakukan BFI Finance dan anak usaha terbarunya ini bakal berbeda.
"Hal ini akan memudahkan dalam proses pemberian kredit kepada segmen nasabah baru," kata dia belum lama ini.
Strategi serupa juga dimiliki PT Radana Bhaskara Finance dengan mendirikan fintech bernama Rajadana. Direktur Utama Radana Finance Evy Indahwati bilang langkah ini adalah bagian dari upaya perusahaannya dalam mendorong segmen pembiayaan multiguna.
Dengan memanfaatkan saluran digital, potensi pasar yang bisa digarap juga lebih lebar. Tentunya perseroan pun memaksimalkan pasar yang dinilai masih prospektif, seperti dari kalangan pengusaha UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News