Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan bagi pelaku usaha pembiayaan untuk meraup pendanaan di paruh kedua tahun ini makin ketat. Karena itu, multifinance pun harus makin tekun mencermati peluang pencarian dana sebaik mungkin.
Direktur PT BFI Finance Indonesia Sudjono menyebut tren biaya dana di semester kedua ini menunjukan peningkatan. Kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan bank sentral di tahun ini menjadi alasannya.
Karena itu, pihaknya jadi harus makin selektif dalam mencari sumber-sumber pendanaan yang sefisien mungkin. Baik dari pinjaman perbankan maupun lewat penerbitan obligasi.
Sementara untuk penerbitan surat utang pun, ia menyebut kondisi pasar saat ini masih harus tetap diwaspadai. Dengan volatilitas yang masih terjadi, tentu perseroan harus mencari waktu yang tepat dalam merilis surat utang.
Dengan kondisi seperti ini, dia bilang BFI Finance baru memperkirakan penebitan obligasi lagi di kuartal keempat nanti. Meski begitu, menurutnya hal tersebut pun belum pasti karena pihaknya harus terus memantau perkembangan pasar yang terjadi.
"Kalau kondisi market membaik baru diterbitkan, tapi kalau tidak akan kami tunda ke awal tahun depan," kata dia, Selasa (25/9).
Setali tiga uang, I Dewa Made Susila Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance pun punya pendekatan yang serupa. Dia bilang Adira Finance masih mencermati pergerakan pasar dan kebutuhan dana perusahaan sebelum melakukan penerbitan obligasi.
Tapi bukan tak mugkin pihaknya akan merilis surat utang lagi di sisa tahun ini. Mengingat pencarian dana dari pasar modal merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan perusahaannya saban tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News