Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance sebagai salah satu mitra bisnis pelaku asuransi umum memangkas target pertumbuhan pembiayaan sampai akhir tahun dari 8% menjadi 6%-7%. Meski begitu, kondisi ini dinilai tidak akan berdampak pada bisnis asuransi kendaraan bermotor.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengungkapkan, terkait dengan penurunan target pertumbuhan perusahaan pembiayaan, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) bilang penurunan target pertumbuhan perusahaan pembiayaan lebih karena praktek bisnis sejumlah perusahaan multifinance yang kurang sehat.
Dengan demikian, hal ini menurunkan kepercayaan pihak perbankan sebagai partner bisnis multifinance. Di luar itu, kata Dody sebetulnya APPI masih optimistis dengan pertimbuhan bisnisnya karena kondisi perekonomian yang baik.
"Oleh karena itu AAUI berkesimpulan bahwa penurunan target ini tidak akan berpengaruh pada pencapaian asuransi kendaraan bermotor di 2018," kata Dody kepada Kontan.co.id, Selasa (18/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News