kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

Multifinance ramai-ramai menerbitkan surat utang


Kamis, 01 Oktober 2015 / 11:19 WIB
Multifinance ramai-ramai menerbitkan surat utang


Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan berancang-ancang mencari dana segar dari pasar modal untuk membiayai aktivitas usahanya. Dus, penerbitan surat utang atawa obligasi di kuartal IV 2015 oleh multifinance pun diperkirakan semakin ramai.

Salah satu multifinance yang akan merilis obligasi adalah PT Mandiri Tunas Finance (MTF). Anak usaha Bank Mandiri ini akan merilis surat utang senilai Rp 600 miliar pada akhir tahun ini.

Presiden Direktur Mandiri Tunas Finance, Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan penerbitan umum berkelanjutan (PUB) II yang totalnya Rp 2 triliun. Namun, penerbitan obligasi ini dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, MTF siap menerbitkan obligasi di akhir 2015.

Sisanya bakal dirilis tahun depan. "Obligasi tahap pertama akan diterbitkan sebesar RP 600 miliar pada bulan November atau Desember 2015 nanti," kata Ignatius kepada KONTAN.

Direktur Keuangan Mandiri Tunas Finance, Ade Cahyo Nugroho menambahkan, hasil penerbitan obligasi untuk modal kerja. Duit dari penjualan obligasi akan disalurkan untuk membiayai kredit kendaraan roda empat. 

"Peringkat obligasi Mandiri Finance sedang on going process. Kami tunggu hasilnya dari Pefindo," kata Ade.

Per Agustus 2015, MTF telah menyalurkan kredit kendaraan sebesar Rp 10,5 triliun. Sampai tutup tahun, MTF menargetkan bisa menyalurkan kredit Rp 20 triliun.

Pemain lain yang sedang mempertimbangkan penerbitan obligasi adalah PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Emiten yang melantai di bursa berkode saham WOMF ini membutuhkan dana sebesar Rp 1,8 triliun di kuartal terakhir tahun ini untuk membiayai kredit kendaraan motor.

Sejauh ini, anak usaha dari Bank Maybank Indonesia tersebut sudah mengamankan pendanaan dari induknya.  "Kami masih melihat kondisi pasar saat ini dan menunggu waktu yang tepat untuk menerbitkan surat utang," ungkap Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan Wahana Ottomitra Multiartha.

Hingga bulan Agustus tahun ini, WOM Finance telah mengucurkan pembiayaan sebanyak Rp 4,3 triliun. Perusahaan in i memasang target pembiayaan sebesar Rp 6 triliun selama tahun ini.

Artinya, WOM Finance telah memenuhi 71,6% dari target hingga bulan Agustus tahun ini. WOM Finance memiliki pekerjaan rumah untuk menyalurkan kredit senilai Rp 1,7 triliun di sisa empat bulan terakhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×