Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Di segmen perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp 34,5 triliun naik sebesar 23% yoy dan DPK sebesar Rp 30,3 triliun tumbuh 14,4% yoy per 31 Maret 2020.
“Fokus kami saat ini adalah meningkatkan likuiditas, menjaga kualitas aset, serta disiplin dalam mengelola biaya. Zaat ini kami berinvestasi dan lebih mendorong untuk meningkatkan customer experience, digitalisasi, serta produktivitas. Kami terus mengembangkan digital channel untuk mendukung pemenuhan kebutuhan nasabah, khususnya dalam situasi menantang seperti saat ini,” ungkap Tigor.
Baca Juga: Buka rekening tabungan BNI bisa online lewat BNI mobile banking, begini caranya
Untuk memanjakan nasabah, CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 31 Maret 2020, 95,2% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, OCTO Mobile, Automated Teller Machines (ATM), dan Rekening Ponsel.
Selain itu, dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga terus berupaya untuk meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 451 jaringan kantor (termasuk 27 kas mobil dan 34 Digital Lounge). Per 31 Maret 2020, jaringan bank secara nasional didukung oleh 4.486 ATM, 252.958 Electronic Data Capture (EDC & QR), dan 929 Cash Deposit dan Recycle Machines.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News