Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit ke sektor properti mengalami tren positif pada Juli 2024. Di mana, pertumbuhan kredit properti mencapai 9% secara tahunan (YoY) atau tertinggi sepanjang tahun berjalan.
Mengacu data Bank Indonesia (BI) per Juli 2024, kredit properti tumbuh 9% YoY dengan nilai mencapai Rp 1.391,3 triliun. Ini terjadi setelah dua bulan sebelumnya berturut-turut hanya tumbuh 8,8% YoY.
Jika menilik secara historis, tren akselerasi pertumbuhan kredit properti terjadi sejak April 2024 dengan kala itu pertumbuhannya baru 7,8% YoY. Disusul, pada Mei 2024, pertumbuhan kredit properti mencapai 8,8% YoY.
Secara rinci, pertumbuhan kredit properti ditopang oleh adanya perbaikan yang terjadi di sektor konstruksi. Meski kredit konstruksi masih terkontraksi 1% YoY pada Juli 2024, namun itu lebih baik dari bulan sebelumnya yang kontraksi hingga 1,9% YoY.
Baca Juga: Penyaluran Kredit UMKM BCA Capai Rp 114,4 Triliun, Naik 20% di Semester I-2024
Di sisi lain, kredit untuk sektor KPR maupun KPA ada sedikit perlambatan dalam pertumbuhannya. Pada Juli 2024 tumbuh 14,2% YoY dari bulan sebelumnya yang tumbuh mencapai 14,3% YoY.
Hanya saja, pertumbuhan KPR atau KPA setidaknya sudah lebih membaik jika dibandingkan posisi awal tahun. Pada dua bulan awal di 2024, pertumbuhan kredit di dua sektor tersebut ada di kisaran 12%.
Selain itu, untuk kredit di sektor real estate juga mengalami perlambatan yang tipis. Pada Juli 2024, kredit real estate tumbuh 11,4% YoY, sementara pada bulan sebelumnya masih mampu tumbuh sekitar 11,8% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
