Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) mencatat kenaikan laba bersih naik tipis sebesar 0,87% secara tahunan atau year on year (YoY) di sepanjang semester I-2023.
Mengutip laporan keuangan Bank QNB Indonesia yang terbit di Koran Kontan hari ini, Senin (31/7) bank secara konsolidasian mengantongi perolehan laba bersih sebesar Rp52,93 miliar di semester I - 2023. Pada periode yang sama tahun lalu, perolehan laba bersih Bank QNB Indonesia tercatat sebesar Rp 52,47 miliar.
Perolehan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang meningkat 17,72% (yoy) dari Rp 231,85 miliar, menjadi Rp 272,93 miliar di semester I-2023.
Sehingga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) juga naik ke level 3,70% dari sebelumnya di level 3,10%.
Baca Juga: Incar Dana Rp 3,68 Triliun, Bank QNB (BKSW) Rights Issue 14,72 Miliar Saham
Di sisi lain, beban operasional secara konsolidasian tercatat naik secara tahunan, dari sebelumnya Rp 179,99 miliar menjadi Rp 219,98 miliar per Juni 2023. Sehingga membuat biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat meningkat dari 92,03% menjadi 92,55% di semester I-2023.
Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami penurunan dari Rp 10,60 triliun, menjadi Rp 9,25 triliun di Juni 2023. Begitu juga dengan kinerja penyaluran kredit Bank QNB Indonesia yang tercatat menurun dari awal tahun sebesar Rp 9,66 triliun menjadi Rp 6,85 triliun di Juni 2023.
Jika dilihat dari rasio kredit masalah atau non-performing loan (NPL), Bank QNB Indonesia mencatat kenaikan NPL naik secara tahunan dari level 0,07% menjadi 0,75% di Juni 2023.
Sementara itu rasio cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Bank QNB Indonesia di periode Juni 2023 terpantau menurun dari level 3,47% menjadi 3,22%. Sementara itu Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing sebesar 0,65% dan 2,65%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News