kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nasabah dan bank aman dengan asuransi mikro


Kamis, 30 Mei 2013 / 08:32 WIB
Nasabah dan bank aman dengan asuransi mikro
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan logo perusahaan industri asuransi jiwa di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Jakarta, Rabu (1/12). pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/12/2021.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Roy Franedya

SUKABUMI. Wajah Nong Suminah kembali berseri. Meski masih berduka karena ditinggal suami sebulan lalu,  ibu dua anak ini mengaku senang mendapatkan uang santunan senilai Rp 500.000 dari Allianz Life Indonesia.

Nong merupakan salah satu debitur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bumi Tani Mandiri, Cibadak, Sukabumi  yang mendapatkan kredit Baraya senilai Rp 1 juta. Dalam perjalanan mengangsur kredit, ternyata suami Nong sakit keras dan akhirnya berpulang. Meski kehilangan tulang punggung keluarga, Nong bisa bernafas lega karena kewajibannya membayar kredit dinyatakan lunas. Ia bahkan mendapatkan manfaat dari uang santunan. BPR Bumi Tani Mandiri adalah mitra kredit mikro Allianz.

Imay Nuriyah Rohimah, Direktur Utama BPR Bumi Putra, menjelaskan setiap debitur mereka yang mendapatkan pinjaman plafon di bawah Rp 30 juta mendapatkan manfaat perlindungan asuransi jiwa. Para debitur yang mendapat layanan kredit dari BPR Bumi Tani Mandiri wajib membayar premi senilai Rp 11.000.

Dari premi tersebut, debitur mendapatkan layanan produk Payung Keluarga yang perlindungannya berupa pelunasan kredit ketika salah satu pasangan meninggal dunia. Juga  uang santunan Rp 500.000.

Tidak hanya manfaat debitur, Imay mengaku adanya perlindungan pada kredit mikro dapat menekan angka kredit bermasalah pada penyaluran kredit mikro. "NPL kami untuk kredit mikro 0%," ujar Imay kemarin. Hingga April lalu, penyaluran total kredit di BPR Tani Mandiri telah mencapai Rp 2 miliar dan melayani 1.500 nasabah kredit mikro.

Tahun ini  Allianz menargetkan dapat menggandeng mitra Lembaga Keuangan Mikro (LKM) baru, menjadi 120 lembaga. Sebelumnya, pada akhir tahun 2012 lalu, jumlah mitra telah mencapai 83 lembaga dengan total nasabah 1,3 juta .

Allianz berjanji akan menambah produk-produk mikro baru untuk dipasarkan melalui LKM. "Kita akan fokus nambah mitra LKM syariah," ujar Head of Emerging Consumers Business Allianz Indonesia, Edi Yoga Prasetyo.

Tidak hanya menggarap perlindungan jiwa, Allianz juga tertarik produk asuransi mikro asuransi umum, seperti properti, hingga produk asuransi kesehatan. Nantinya, Allianz akan membidik BPR, koperasi, modal ventura dan baitulmal wattamwil (BMT). "Semacam bancassurance-lah, kita sedang siapkan produknya, mungkin yang Kartu Proteksiku," imbuh Yoga. Kartu Proteksi adalah produk asuransi personal accident yang akan dipasarkan lewat rekanan.

Sebagai tes pasar awal dilakukan di Bogor. Ke depan Allianz membidik kerjasama dengan operator seluler dan Pos Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×