kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Nasabah Laku Pandai Bank Mandiri capai 1 juta


Selasa, 21 April 2015 / 15:20 WIB
Nasabah Laku Pandai Bank Mandiri capai 1 juta
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 9 November 2023, yang Belum Klaim Reward ini Cek Sekarang!


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Mandiri sudah memiliki 440 agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Dari jumlah itu, agen-agen Bank Mandiri berhasil merekrut 1 juta lebih nasabah baru.

Secara nasional, Mandiri menargetkan lebih dari 9.000 agen dengan jumlah nasabah sebanyak 500.000 hingga akhir tahun 2015 ini. Artinya, Bank Mandiri sudah berhasil melampaui target jumlah nasabah.

"Pada akhir April ini, jumlah agen yang beroperasi diharapkan bertambah menjadi 1.200 agen," terang Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri kepada KONTAN, Selasa (21/4).

Sayang, Rohan enggan menjelaskan berapa rata-rata simpanan nasabah yang melalui Laku Pandai ini. Yang jelas, Rohan bilang, Bank Mandiri lebih fokus pada pembentukan jaringan agen bank untuk memperkuat program tersebut.

Di sisi lain, Laku Pandai Bank Mandiri juga belum masuk ke tahap produk kredit dan asuransi. "Fokus kami tahun ini adalah membentuk jaringan, meluncurkan produk, dan mengedukasi nasabah terkait transaksi. Setelah itu, kami akan mengembangkan produk-produk kredit dan asuransi," ujar Rohan.

Asal tahu saja, peluncuran program Laku Pandai Bank Mandiri berlangsung di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Peluncuran tersebut telah dilakukan pada akhir Maret lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×