kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mandiri Utama Finance beroperasi kuartal III


Rabu, 15 April 2015 / 19:17 WIB
Mandiri Utama Finance beroperasi kuartal III
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Jumat 3 November 2023, Periksa Sebelum Tukar Valas/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/03/2021.


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk berencana mendirikan perusahaan pembiayaan baru yang akan fokus menyalurkan kredit bagi kendaraan roda dua alias sepeda motor. Sebagai salah satu calon pemegang saham, PT Tunas Ridean Tbk memprediksi, multifinance tersebut dapat mulai beroperasi pada kuartal ketiga di tahun 2015.

"Namanya Mandiri Utama Finance. Sekarang masih menunggu izin keluar dari Otoritas Jasa Keuangan, mungkin di kuartal ketiga ini bisa," ujar Direktur Utama Tunas Ridean, Rico Adisurja Setiawan kepada KONTAN, Rabu (15/4).

Meskipun multifinance baru tersebut akan fokus membiayai sepeda motor, sister company PT Mandiri Tunas Finance (MTF) ini juga direncanakan membiayai mobil baru dan bekas. Sehingga, mereka dapat meraup pangsa pasar yang belum dijangkau oleh MTF.

Catatan saja, Bank Mandiri sudah mengajukan izin perusahaan patungan ini kepada OJK sejak akhir tahun lalu. Malah, bank pelat merah ini awalnya memasang target perolehan izin dari OJK terbit di akhir tahun 2014. Bank Mandiri menggarap pembiayaan motor menggandeng ASCO Automotive dan PT Tunas Ridean Tbk.

Perusahaan joint venture ini membidik pasar pembiayaan roda dua kategori kendaraan baru dengan segmen kelas menengah dan kelas atas. Selain mengincar nasabah individu, Mandiri Utama Finance juga membidik pasar korporasi seperti perusahaan layanan pesan antar. Perusahaan jenis ini bisanya membutuhkan armada kendaraan roda dua yang cukup besar. Dengan begitu, kucuran kredit multifinance Bank Mandiri pun cepat membesar.

Bank Mandiri memprediksi permintaan motor masih akan tumbuh subur di kota-kota besar setiap tahunnya. Tak tanggung-tanggung, Bank Mandiri berharap, anak usahanya di pembiayaan motor ini bisa menjadi pemain utama dengan pembiayaan mencapai Rp 50 triliun per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×