kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,25   -3,11   -0.33%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nasabah prioritas tarik dana, DPK UUS Bank Jateng turun 25,64% di Oktober


Selasa, 04 Desember 2018 / 18:38 WIB
Nasabah prioritas tarik dana, DPK UUS Bank Jateng turun 25,64% di Oktober
ILUSTRASI. Gedung Bank Jateng dibalut Merah Putih


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Pembangun Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatatkan penurunan dana pihak ketiga (DPK). 

Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan pada Oktober 2018, DPK UUS turun 25,64% year on year (yoy) menjadi Rp 2,14 triliun.

"Hal tersebut karena ada deposito dari nasabah inti yang keluar sebesar Rp 1,1 triliun. Untuk giro dan tabungan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Giro yang dihimpun sebesar Rp 404,79 miliar atau tumbuh 34,12% yoy dari posisi yang sama tahun sebelumnya," ujar Hanajiwa kepada Kontan.co.id Selasa (4/12).

Hanawijaya menambahkan, tabungan tumbuh 38,72% yoy menjadi Rp 648,26 miliar. Dari sisi intermediasi, pembiayaan yang telah disalurkan UUS Bank Jateng posisi Oktober 2018 mencapai Rp 2,57 triliun atau tumbuh 22,61% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 2,09 triliun.

"Dari kinerja tersebut, financing to deposit ratio (FDR) UUS Bank Jateng posisi Oktober 2018 mencapai 115,45%. Proyeksi kinerja keuangan UUS Bank Jateng di 2019, rencana DPK akan tumbuh sebesar 39,71% dengan dana yang dihimpun direncanakan sebesar Rp 3,87 triliun," tambah Hanawijaya.

Ia memproyeksi pembiayaan tumbuh sebesar 33,67% dengan posisi pembiayaan di akhir Desember 2018 direncanakan sebesar Rp 3,97 triliun. Melalui rencana ini, manajemen merencanakan rasio FDR membaik menjadi 102,58%.

Guna memelonggarkan likuiditas, UUS Bank Jateng akan meningkatkan pertumbuhan DPK. Mulai dengan mengoptimalkan jasa-jasa layanan ditunjang dengan teknologi informasi yang selaras dengan Bank Jateng selaku induk.

"Di sisi lain, kami juga terus mengoptimalkan cross selling dengan nasabah-nasabah pembiayaan korporasi dan komersial untuk pengelolaan keuangan melalui cash management system dan payroll untuk karyawan-karyawannya. UUS Bank Jateng juga menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain untuk menghimpun dana setoran awal ibadah haji," imbuh Hanawijaya.

Asal tahu saja, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) FDR UUS berada di level 107,71% pada September 2018. Lebih longgar dibandingkan posisi Agustus 2018 di posisi 111,76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×