kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,24   -9,30   -1.02%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai Transaksi Belanja Pakai Uang Elektronik pada 2023 Mengalami Kenaikan


Selasa, 09 Januari 2024 / 05:10 WIB
Nilai Transaksi Belanja Pakai Uang Elektronik pada 2023 Mengalami Kenaikan
ILUSTRASI. Konsumen memeriksa saldo uang elektronik sebelum digunakan di Tangerang Selatan, Senin (17/1). Nilai Transaksi Belanja Pakai Uang Elektronik pada 2023 Mengalami Kenaikan.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan uang elektronik menunjukkan tren yang positif di tahun 2023. Hal ini tercermin dari data Bank Indonesia (BI) yang mencatat nilai transaksi belanja melalui uang elektronik mencapai Rp 166,60 triliun per Oktober 2023, atau naik 5% dari bulan sebelumnya, dan naik 25% secara tahunan.

Sejalan dengan itu, sejumlah perbankan tanah air juga mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi uang elektronik di tahun lalu. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya, yang sepanjang tahun 2023 mencatat penggunaan transaksi e-money mengalami kenaikan sebesar 10% YoY dari tahun sebelumnya, atau tembus lebih dari Rp22 triliun.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, peningkatan transaksi tersebut didorong oleh pemulihan kondisi perekonomian retail Indonesia setelah tiga tahun terdampak pandemi.

Baca Juga: Ini Penjelasan Investree Perihal Masalah Kredit Macet Belum Terselesaikan

"Ini juga didorong oleh mulai tingginya peralihan pola transaksi nasabah melalui transaksi non tunai, bank mandiri optimistis penggunaan uang elektronik masih  tumbuh di tahun 2024," kata Thomas kepada Kontan pekan lalu.

Lebih lanjut Thomas mengatakan, untuk mencapai target pertumbuhan di tahun ini, pihaknya senantiasa melakukan beberapa inovasi dan strategi yang ditujukan untuk memperluas, mempermudah, dan memperbanyak akses kartu Mandiri e-money bagi nasabah dan masyarakat umum.

Salah satu penguatan strategi Bank Mandiri yakni dengan tetap berfokus pada sektor transportasi, merchant retail dan e-commerce. "Selain itu kami juga secara konsisten menerbitan kartu Mandiri e-Money dengan desain yang menarik dan diminati nasabah," kata Thomas.

Pertumbuhan transaksi mandiri e-money tahun 2024 diharapkan secara persentase mengalami kenaikan mencapai dua digit dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ruas Tol di Regional Nusantara Catat Peningkatan Hingga 180% pada H+2 Tahun Baru 2024

Senada, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga mencatatkan perkembangan transaksi uang elektronik Flazz BCA dengan pertumbuhan yang positif hingga akhir tahun 2023.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×