kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai Transaksi BNI Mobile Tembus Rp 802 triliun di Akhir 2022, Tumbuh 30,4%


Selasa, 24 Januari 2023 / 19:31 WIB
Nilai Transaksi BNI Mobile Tembus Rp 802 triliun di Akhir 2022, Tumbuh 30,4%
ILUSTRASI. Nilai transaksi mobile banking BNI tumbuh sebesar 30,4% secara tahunan pada 2022 menjadi sebesar Rp 802 triliun.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memacu transformasi digitalisasi layanan perbankan di tengah pemulihan ekonomi.  

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyampaikan, BNI fokus menggarap potensi bisnis nasabah di setiap aspek, dengan konsisten meningkatkan kapabilitas digital untuk mengembangkan berbagai solusi keuangan digital yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

"Dari segmen retail, jumlah user BNI Mobile Banking pada tahun 2022 mencapai 13,6 juta, tumbuh 26,1% secara tahunan, yang diikuti dengan nilai transaksi yang tumbuh sebesar 30,4% secara tahunan menjadi sebesar Rp 802 triliun, jauh melampaui transaksi di ATM yang sebesar Rp 676 triliun, dengan jumlah transaksi mencapai 597 juta atau tumbuh 37,6% secara tahunan," ujarnya secara virtual, Selasa (24/1). 

Baca Juga: BNI Salurkan Kredit Berkelanjutan (ESG) Rp 182,9 Triliun hingga Akhir 2022

Ia menyatakan angka tersebut menunjukkan bahwa nasabah BNI terus berpindah melakukan transaksinya dari platform konvensional ke platform digital. 
Hal ini sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai One Stop Financial Solutions bagi nasabah.

"Dari segmen Wholesale Banking, BNI memiliki BNIDirect untuk menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur non perorangan secara digital dan mampu memenuhi semua kebutuhan klien dalam satu portal terintegrasi," tuturnya. 

Sepanjang tahun 2022, tercatat jumlah user BNIDirect tumbuh 24,9% secara tahunan menjadi 100.000 user, diikuti oleh pertumbuhan volume transaksi sebesar 47% atau setara Rp 6.168 triliun, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 18,4% atau mencapai 764 juta transaksi.

Masih dari Transformasi Digital, perseroan berencana untuk mentransformasi Bank Mayora yang diakuisisi pada 2022 untuk menjadi bank digital yang berfokus pada segmen UMKM. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mayora tanggal 6 Januari 2023, telah menunjuk manajemen baru yang merupakan kombinasi dari profesional dan ahli dengan latar belakang perbankan, startup business, hingga financial technology.

Baca Juga: Genjot Kinerja, BNI Siapkan Tujuh Strategi Fokus Bisnis di 2023

“Pengangkatan manajemen baru Bank Mayora ini diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen perseroan dalam melakukan transformasi bank digital sebagai penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital bagi UMKM yang terdepan dan terunggul di Indonesia,”  pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×