Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) mencatatkan volume transaksi layanan manajemen kas atawa cash management sebanyak 1,91 juta transaksi senilai Rp 96,2 triliun.
Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan, volume transaksinya meningkat dari posisi Rp 1,79 juta pada 2024
“Pertumbuhan transaksi terjadi di samping karena jumlah nasabah yang terus bertambah juga karena bank terus mendorong nasabah yang ada untuk lebih aktif menggunakan fasilitas cash management,” terang Herwidayatmo kepada Kontan, Jumat (4/7).
Baca Juga: Penjualan Saham Bank Panin (PNBN) Milik Pengendali Terhenti karena Harga Tak Cocok
Adapun di periode yang sama, nasabah pengguna layanan ini ada sebanyak 41.000.
Kata Herwidayatmo, mereka berasal dari berbagai segmen, seperti ritel, usaha kecil dan menengah (UKM), dan korporasi.
Atas perolehan ini, Herwidayatmo menargetkan volume transaksi mencapai 4 juta hingga akhir tahun ini.
Target tersebut kata dia telah terpenuhi hampir 50% hingga Juni ini.
Baca Juga: Harga Tidak Cocok, Penjualan Saham Bank Panin (PNBN) Terhenti
“Peningkatan volume transaksi tersebut diharapkan akan meningkatkan nilai transaksi sebesar 10% - 15% hingga akhir tahun 2025,” tutupnya.
Selanjutnya: Rupiah Diproyeksikan Melemah pada Pekan Depan
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 7-8 Juli, Siaga Hujan Lebat di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News