Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) meraup laba bersih Rp 15,08 triliun per November 2014. Angka tersebut lebih tinggi 14,5% dibandingkan pencapaian BCA pada bulan yang sama tahun 2013.
Menurut Jahja Setiatmadja, Presiden Direktur BCA, pertumbuhan laba bersih di akhir November 2014 disebabkan pertumbuhan pinjaman. “Selain itu, kami tetap mampu menjaga tingkat cost of fund agar tidak naik terlalu tinggi,” kata Jahja pada KONTAN, Rabu (14/1).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) laba bank Grup Djarum ini pada November 2013 sebesar Rp 13,17 triliun. Sementara total aset BCA di November 2014 mencapai Rp 533,10 triliun atau tumbuh 11,55% year on year dari Rp 477,86 triliun.
Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BCA mencapai Rp 435,53 triliun atau tumbuh 9,49% secara yoy dibanding November 2013 yang mencapai Rp 397,78 triliun. Sementara kredit yang disalurkan BCA mencapai Rp 334,55 triliun atau tumbuh 9,75% dari Rp 304,81 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News